|kunjungan cinta pandangan pertama

14 4 0
                                    

Hai ketemu lagi nih

Jangan lupa vote juga ya

Penulis asal Inggris Johnson pernah berkata : "karya yang bagus bisa dicapai bukan karena kekuatan, tapi dengan kegigihan"

Makanya sampai sekarang aku masih bertahan buat bab baru buat kalian para pembaca, jadi kalian harus hargain

Awali kegiatan dengan bacaan "Bismillah" dan akhiri dengan bacaan "Alhamdulillah"

Happy reading 🌹

.
.
.

🦋🦋

Pagi hari pun datang, sinar matahari yang cerah masuk ke sela sela jendela menerangi ruangan yang sedikit gelap.Terlihat seorang lelaki tengah terbangun dari tidurnya lalu berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, setelah selesai dia pun berjalan menuju lemari pakaian untuk mencari pakaian yang akan dikenakan nantinya

Terdengar dari luar seseorang mengetuk pintu kamar nya dengan keras "Liam.. bangun jadi kan?" Tanya orang di balik pintu

"Iya bang, sebentar" jawab Liam menanggapi abangnya yang tengah berdiri di depan pintu kamar nya

"Abang tungguin di bawah ya" ucap bang Fero yang langsung melangkah pergi menunggu sang adek di bawah.

"Iya"

Liam bergegas menata pakaian dan rambut nya agar tetap terlihat tampan dan memakai wewangian yang cukup membuat tubuhnya beraroma harum. Liam pun mengambil jaket untuk digunakan karena cuaca sedikit dingin dan mengambil kamera yang dikalungkan di lehernya.

Liam berjalan keluar kamar dan menuruni anak tangga satu persatu. Liam pun berjalan keluar rumah untuk mencari Fero yang katanya ingin menunggunya

Tak lama kemudian mata Liam melihat seorang lelaki sedang mengeluarkan motor dari bagasi samping rumah.

Liam pun berjalan menghampiri lelaki itu " bang Fero" panggil Liam pada Fero yang tengah menyalakan motor berwarna hitam

Fero yang merasa terpanggil pun mengalihkan pandangan ke arah suara  " wih rapi banget nih "  ucap Fero melihat sang adik yang berpakaian rapi dari atas sampai bawah.

"Bentar ya "

"Iya bang , santai"

Liam pun menunggu Fero yang sedang memanasi motornya

"Udah mau berangkat ya?" Tanya ibunda mereka berdua yang sedang menyiram tanaman

"Iya Bu" jawab Liam menanggapi.

"hati-hati ya naik motornya"  nasihat ibu pada Liam dan Fero yang tengah menaiki motor

"Siap" jawab mereka serentak

🦋🦋🦋

Mereka pun sampai di depan rumah Kirana, Liam takjub dengan rumah minimalis tersebut, Liam turun dari motor lalu memencet bel rumah agar sang penghuni rumah bisa tau.

Tak lama kemudian terlihat seorang lelaki kekar mengunakan kaos yang tidak ada lengannya menampakkan tangan kekarnya, ia menghampiri Liam dan Fero yang sudah menunggu.

"Hai bro apa kabar? "  Tanya Radit sambil merangkul Fero sambil menepuk-nepuk punggung Fero, agak keras seperti punya dendam tersendiri.

AUTUMN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang