..
Semua murid berkumpul di tengah-tengah hutan.
Tes yang akan di lakukan cukup membuat Avey malas, karna Dia sangat tak menyukai petualangan.
"Gimana kalo ada harimau?"
"Beruang?"
"Ular? Masih mending ular, nanti kalo ada monyet gimana?"
"Atau Voldemort deh misalnya, kan serem."
"Baik anak-anak! Perhatikan!"
Suara lonceng berisik membuat mereka semua menjadi diam dan mengalihkan pandangan ke arah sang pengajar.
Avey berdiri lemas. Berbeda dengan semua orang yang terlihat semangat. Dia tengah merogoh saku mantel kelasnya.
Mencari apapun yang sekiranya dapat Ia gunakan untuk mainan.
"Hari ini, kalian akan berburu."
Avey tersedak di buatnya.
"Siapa yang tak mendapatkan barang buruannya, mereka tak akan mendapatkan nilai dariku."
Berburu? Yang benar saja? Dia bahkan tak ada berani masuk lebih dalam.
Malah di suruh berburu? Apa gurunya gila?
Wanita dengan kacamata kotak dan rambut di kepang dua, mengamati seluruh muridnya.
Melihat gambaran raut muka Avey yang tak nyaman itu, Ia lantas menegurnya.
"Ada apa dengan wajahmu? Tak suka dengan pelajaran saya?"
Avey menipiskan bibirnya. Mengangkat kedua sudut bibirnya dengan terpaksa.
"Saya senang - saya senang. Cik gu!"
Pengajar itu menautkan kedua alisnya. "Siapa yang kamu panggil Cik gu?!"
Avey berfikir. "Mei-mei?"
"Siapa lagi itu?"
"Ngga tau, saya kan ikan."
Menghindari segala pertanyaan yang mungkin akan di layangkan sang pengajar lagi. Avey pura-pura terbatuk.
"Kalau begitu. Pilih senjata masing-masing!"
Di serbu para murid yang terburu-buru, Avey hanya bisa pasrah fi buatnya. Terombang-ambing di banyaknya siswa yang berkerumunan.
"Banteng apa kalian, nyerudugin orang."
Ketika suasana mulai hening. Hanya tertinggal Avey yang belum mendapatkan senjatanya.
Dia maju dan mendekat pada peti. Matanya menangkap pedang panjang yang terlihat mengkilap.
"Yang bener aja gue buru pake pedang?"
Wajahnya menghadap pada Ms. Linear yang hanya mengendikkan bahu.
"Lu mau gue langsung duel ama harimau?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bloviate.
RandomIsa hanya berniat membantu tetangganya. Siapa yang akan mengira bahwa Dia malah malah berakhir di sini? Slow Update. belum dapet ide. belum bisa lanjutin