"Jangan pernah bermain-main dengan ucapan. Karena ucapan yang lo ucapin, itu bisa aja jadi boomerang di hidup lo."
-Alexa Olivia Johnson
***
Di setiap berjalanan menuju mansion keluarga Alexa, hanya ada keheningan yang melanda Zidan dan Alexa.
"Sekali lagi, terima kasih untuk semuanya nak Lexa," ujar Zidan dengan tulus.
Alexa yang mendengar perkataan dari Zidan itu pun menghela nafas. "Tidak perlu berterimakasih, itu sudah tugas saya."
Dahi Zidan mengerut saat Alexa mengucapkan ucapannya dengan kata 'tugas saya'. Namun Zidan mencoba menepis pikirannya itu.
Setelah beberapa menit mengendarai, akhirnya mereka pun telah sampai di depan mansion keluarga Alexa. Zidan sempat terkejut saat melihat gerbang yang tiba-tiba terbuka secara otomatis itu. Namun ia tetap stay cool.
Alexa keluar dari mobil dengan Aksa yang senantiasa tidur dipelukannya itu. Saat Alexa ingin membuka pintu mansion, tiba-tiba saja pintu tersebut terbuka sendiri memperlihatkan seorang wanita yang masih terlihat muda.
"Eh? Sudah pulang kamu?" tanya wanita tersebut. Alexa hanya bisa menghela nafas kasar saat mendengar pertanyaan konyol dari ibunya itu.
"Hm," jawab Alexa, lalu masuk ke dalam mansion.
"HEH! SINI KAMU, ALEXA! MOMMY BELUM SELESAI BERBICARA! DASAR ANAK DURJANA- EH ANAK DURHAKA KAMU, YA!" teriak Violetta-ibu dari Alexa menggelegar di seluruh mansion.
Zidan sangat terkejut saat melihat jika sahabatnya dulu adalah orangtua dari Alexa. Dan juga perbedaan jauh sifat orang tua dan anak di depannya itu, membuat Zidan hanya bisa tercengang dengan mulut terbuka. "Violetta?"
Violetta yang sedang mencak-mencak karena putrinya itu pun tersentak kaget saat ada sebuah tangan kekar menepuk bahunya. "Anjing! E-eh, sorry. Gue kelepasan tadi," cengir Violetta.
Zidan hanya bisa geleng-geleng kepala saat melihat sikap Violetta yang memang dari dulu tidak pernah berubah. "Dari dulu sifat lo emang gak pernah berubah, ya, Vi."
Fyi: dulu waktu zaman sekolah, kedua orang tua Alexa dan Aksa itu memang udah jadi sahabat, ya. Jadi jangan heran kalau Zidan udah tau sifat kedua orang tua Alexa. Zidan juga kaget waktu tau orang tua Alexa yang terkenal dingin adalah kedua sahabatnya yang absurd:>
"Andrian mana?" tanya Zidan, menanyai keberadaan sahabatnya dulu.
"Andrian? Lagi lembur dia. Kenapa lo nanyain dia? Jangan-jangan, lo mau ngegay lagi ya, sama suami gue?!" tanya Violetta dengan mata memincing.
Zidan yang dituduh seperti itu pun melototkan matanya tidak terima. "HEH! JANGAN NGADI-NGADI, YA LO! GUE UDAH PUNYA ISTRI! NGAPAIN GUE NGEGAY SAMA SUAMI LO!"
Violetta yang mendengar ucapan dari Zidan itu pun hanya bisa berdecak tidak percaya. "Halah, gitu-gitu lo dulu pernah ngegay juga, kan?"
"Hehe, ya sorry," cengir Zidan tanpa dosa.
Setelah terjadi keheningan beberapa menit, akhirnya Zidan membuka suara. "Di mana istri gue?" tanya Zidan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Obsesion [End]
Fiksi Remaja[SEBELUM MEMBACA, MINIMAL FOLLOW AKUN AUTHORNYA DULU] Kisah ini menceritakan seorang lelaki yang harus menjadi bahan obsesian oleh sekelompok mafia yang sangat kejam. Lelaki tersebut dijadikan bahan obsesian karena ada sesuatu hal penting yang mena...