prolog 🔫

142 21 0
                                    

Wajib votes dulu!
Typo dimana-mana!!

Happy reading

~o0o~

Dor

Dor

Dor

Gadis kecil yang terbaring lemah dilantai menyaksikan seseorang menembak ayahnya sampai merenggut nyawanya

Ia pun cuman bisa menangis terisak melihat kelakuan si pembunuh yang tidak mempunyai hati nurani

Semua darah dari sang ayah mengalir begitu banyak sampai-sampai darah tersebut memenuhi semua lantai

"K-au ja-hat" Gadis kecil itu berbicara seseorang wanita yang bertubuh tidak terlalu tinggi dan memakai baju serba hitam dan topi bewarna dan bertuliskan YOU DIE dan satu buah pistol yang ada lambang nike berwarna merah

"Hai anak gadis kenapa aku membunuh ayahmu" Wanita yang bertubuh tinggi sedang itu berjongkok untuk melihat lebih dekat gadis kecil tersebut "KARNA BENCI!! AKU BENCI DENGAN AYAH MU!!!" gadis kecil yang mendengar teriakan dari seorang pembunuh pun cuma bisa tersenyum miring sambil menahan rasa sakit pada tubuhnya

"K-au tu-ngg-u p-emb-ela-san k-u nan-ti" Gadis itu menahan sakit yang luar bisa pada tangan nya karna tangannya ditembak oleh sipembunuh yantidak mempunyai hati ini

"Akan ku tunggu" Pembunuh itu pun segera berdiri untuk menelpon ambulance dan pergi begitu saja

"A-ayah" Gadis itu terisak kembali melihat keadaan sang ayah yang sangat mengganaskan dimana darah sangat ayah yang tidak berhenti hentinya untuk mendobrak keluar dari sel-sel tubuh itu

Ninu

Ninu

Ninu

Gadis kecil itu mendengar sebuah bunyi ambulance yang mendekat ke arah rumah gadis kecil itu

"Astaga" Celetuk dari seorang petugas ambulance itu karna melihat keadaan rumah gadis itu yang dipenuhi dengan darah

"Adek gak papa kan?" Petugas itu menanyakan dan langsung di jawab anggukan oleh gadis kecil itu

~o0o~

Gadis itu sudah dibaringkan diatas bangkar dan masuk pada ruang yang bernuansa putih dan memenangkan

"Adek yang sabar yah ayah kamu sudah meninggal karna tembakan itu mengenai jantung dan hatinya" Gadis itu cuman melihat datar kepada petugas itu karna ia sudah tau pasti akhirnya akan begini

Walaupun usianya masih kecil gadis itu sudah mampu berpikir seperti orang dewasa pada umumnya seolah-olah jiwanya yang sudah besar dan tubuhnya masih kecil

"Yasudah bapak tinggal dulu ya" Gadis itu tidak membalas ucapan dari petugas itu ia lebih memilih melihat luka pada pergelangan tangan nya

Lukanya bisa dibilang parah tapi gadis itu bukan tipe yang cengeng apa-apa luka sedikit langsung ngadu ke orang tua

Sekarang ia sedang memikirkan ibunya biasanya setiap jam 6 pagi kerja di sebuah cafe untuk membiayai hidup mereka, dan ia langsung terpikirkan sebuah pertanyaan dimana pertanyaan itu sering berputar di otaknya 'kemana ibu? Apakah dia tidak mendengar berita aku dan ayah? Kenapa dia sibuk sekali berkerja?' kira-kira seperti itulah pertanyaan yang gadis kecil itu lontarkan dalam hatinya

Tiba-tiba

Ada seorang wanita parubaya yang tiba-tiba mendobrak pintu ruang rawat gadis itu dan menunjukkan raut wajah khawatir

"Veronica kamu ngk papa kan?" Raut wajah wanita parubaya itu sangat terlihat khawatir dengan keadaan anaknya

"Ibu aku ngk papa tapi ayah" Gadis itu memberhentikan mulutnya untuk bergerak sampai kata 'ayah'

"Ayah kenapa?!" Wanita parubaya itu menangis karna dia sudah tau maksud dari anaknya bahwa suaminya sudah meninggal dunia

"Ibu, ibu jangan nangis Veronica gak bisa liat ibu nangis" Ucap gadis itu dengan raut wajah yang tak bisa dibaca

"Yasudah kita makamkan ayah kamu ya"
Wanita parubaya itu mengusap air matanya

***

Dan dari sini lah hidup seorang gadis yang bernama Veronica anggellina itu menjadi gelap dan dia memilih untuk terjun ke dunia gelap dan dia bisa disebut mengalami penyakit mental

~o0o~

TBC

Penasaran ngk sama siapa pembunuhnya coba kalian tebak siapa dalang di sebuah tragedi ini?

Bye engene😘

Psychopath queen and vampire brother | ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang