Papa Younghoon | Duty After School cast

ambil rapot

GUBRAKKK

Nasib malang baru saja menimpa bocah usia 3 tahun yang sedang membawa box berisi mainan, namun hal tak terduga terjadi yang mengakibatkan kerusuhan di rumah younghoon

“Papaaa!!!!” Teriak ilha yang sudah tergeletak di lantai

Youngsoo yang sedang berjalan hendak menuju kamar nya langsung menghampiri ilha yang sudah menangis tergeletak di lantai “ilha kamu kenapa?” ilha tidak bisa menjawab pertanyaan youngsoo

Mendengar teriakan ilha tadi, jangsoo dan heerak yang sedang berada di ruang tengah langsung menghampiri nya “Ya ampun ilha, youngsoo kamu ngapain? Ilha kamu kenapa nangis?” Tanya jangsoo berturut turut

Yang awal nya heerak berdiri di sebelah jangsoo, ia berjalan menghampiri ilha dan menggendong nya “Tadi aku lewat terus aku liat ilha nangis” jelas youngsoo sambil memainkan ujung bajunya

Heerak mengelap air mata ilha dan mengelap ingus ilha menggunakan kaos ilha sendiri “Oh kirain lo yang buat nangis” tuduh heerak dan mendapat jitakan dari hyung nya

Jitakan jangsoo membuat sang empu meringis "jangan asal nuduh kalo gak tau kebenaran nya” heerak yang mendengar ucapan jangsoo hanya merotasikan mata nya lalu melenggang pergi meninggalkan jangsoo dan youngsoo

Jangsoo hanya bisa menggelengkan kepalanya saat melihat kelakuan heerak "youngsoo, bantuin beresin ini ya" youngsoo dengan cepat menganggukkan kepalanya

Youngsoo mengambil mainan yang berserakan di lantai lalu memasukannya ke dalam box, begitu juga dengan jangsoo

Di sisi lain, di ruang tengah. Wootaek, youngshin dan yang lainnya sedang asik menonton film horror tapi mereka tak melihatnya melainkan menutup matanya dengan bermacam-macam benda yang sekiranya bisa menutupi layar tv

Deokjoong yang duduk di sebelah kimchi menoleh ke arah nya “Kimchi hyung, tolong ambilin aku jeruk dong di kulkas”

Kimchi beranjak dari duduk nya dan berjalan ke arah dapur dengan mata yang terus fokus ke layar tv

“Bukan apel. Jeruk” Kimchi melihat buah yang di tangannya, anak itu baru sadar karena tadi ia mengambil nya asal di kulkas

“Hyung fokus ke tv sampe salah ambil buah” ucap youngshin dengan cekikikan kecil dan hanya dibalas senyuman tipis oleh kimchi

“Ambilin air dingin juga ya” Teriak deokjoong dan mendapat acungan ibu jari dari kimchi

“Deokjoong hyung gak boleh nyuruh-nyuruh orang, kasian kimchi hyung” Deokjoong hanya mengangkat bahu nya acuh saat mendengar ucapan youngshin

“Tau lu dut” imbuh wootaek

Soocheol menoleh ke arah younghoon yang dimana sang papa sedang fokus menonton film di sebelahnya “Papa papa, kenapa papa gak punya istri?” Tanya soocheol berusaha mencari topik ke papa nya

"Polos sama bego emang beda tipis" batin younghoon

“ga tau” jawabnya singkat tanpa menoleh sedikit pun

Si bocah yang berusaha mencari topik ke papa nya itu akhirnya menyerah, soocheol memilih untuk pergi mencari youngsoo yang tidak terlihat dari tadi

Youngsoo menoleh saat pintu kamar terbuka "Kamu lagi ngapain, soo" tanya soocehol sambil berjalan menuju meja belajar youngsoo

Soocheol mengambil majalah youngsoo dan melihat apa yang sedang adiknya lakukan "Ngapain belajar soo besok kan udah ambil adah rapot"

“Gapapa, aku suka aja” youngsoo langsung menutup majalah nya lalu mematikan lampu belajar nya dan pergi meninggalkan soocheol yang masih berdiam di kamar

/\/\/\

Tidur younghoon terusik karena handphone yang ada dibawah bantal nya bergetar. ia meraba untuk mencari handphonenya tanpa membuka mata nya, setelah menemukan handphonenya Younghoon langsung mendekatkan benda pilih itu ke telinga nya

"iya ini udah bangun" jawab nya dengan suara khas orang bangun tidur, selanjutnya younghoon hanya membalas lawan bicara nya dengan deheman

Younghoon mematikan telponnya lalu beranjak untuk merapikan tempat tidurnya

Youngshin yang sedang mewarnai sambil tengkurap di lantai langsung berlari ke arah kamar younghoon saat handle pintu kamar younghoon bergerak

"Papa, heerak hyung ngomong kasar" younghoon langsung menggendong youngshin tanpa menanggapi nya

"Loh, kok gue. Si taeman tuh yang ngomong" Taeman berdecak saat heerak menyenggol nya

"Kalo ngomong kasar jangan di depan adek nya" ucapnya sambil mendudukan youngshin di meja makan lalu mengambil krayon yang sedang di pegang dan mengganti nya dengan segelas air putih

Taeman melempar handphone milik wootaek ke sofa saat diri nya kalah bermain game "Iya pa, maap. Reflek"

Pemilik handphone yang awalnya tiduran di lantai langsung merubah posisi nya menjadi duduk "Main lempar aja hp gue" taeman menyatukan kedua telapak tangannya sambil menundukkan kepala nya

Jangsoo menghampiri younghoon yang masih di dapur "Pa, yang ambil rapot kita papa semua" younghoon menggelengkan kepalanya lalu pergi ke ruang tengah sambil menuntun youngshin

"Lah terus siapa, pa" tanya jangsoo yang mengekori younghoon

"Oma sama youra noona" jawab younghoon

Mendengar jawaban younghoon, wootaek dan heerak langsung menghampiri younghoon "Pa, rapot aku yang ambil youra noona aja ya" rayu heerak sambil menggoyang goyangkan lengan kanan younghoon

"Dih, rapot heerak mah ga usah di ambil pa, percuma ga ada nilai nya juga" Wootaek menjulurkan lidahnya saat heerak melotot ke arah nya

"Pasti pada takut ya kalo papa yang ambil, padahal mah nanti ketaun juga nilai nya sama papa" kedua nya menatap jangsoo horor

Younghoon melepaskan tangan wootaek dan heerak yang memegangi lengannya "Rapot deokjoong, youngsoo di ambilin oma. Ucull, taeman, kimchi sama youra noona. Sisa nya papa yang ambil"

Ilha melompat dari sofa dan berlari ke arah younghoon sambil menggigit dot miliknya "Papa, ilha mawu ikut" ucapnya saat berdiri di depan younghoon sambil merentangkan kedua tangannya minta gendong

"Kamu ga di ajak, kan ga ambil rapot" Ilha mendengus lalu melempar dot ke sang papa tapi younghoon berhasil menangkap nya, melihat itu membuat ilha tambah kesal dan mendorong heerak yang sedang berdiri di sebelahnya

"salah gue apa ya, ham" begitu kira kira isi hati heerak hyung

~~

kenapa anak anak nya younghoon manggil kakak nya younghoon ga pake sebutan imo, gomo, bibi atau tante? ya ga tau, karena mau ikutin papa nya aja manggil nya noona:)

gomawo bintangnya.