23. Tidak Asing

139 5 0
                                    

"kita lumayan kewalahan dengan semua ini, kini kau yakin mengambil perjanjian itu?"

Daren mengangguk, "kita butuh untuk mengembangkan penangkaran binatang buas yang dibuat oleh Fayes kan"

"lagian lama sekali sih waktu pelelangan tiba" gerutu Malvo

"penangkaran itu memakan biaya yang lumayan banyak untuk kondisi kita saat ini" sambungnya

"makanya kita ambil perjanjian itu, lagipula dia bukan anggota mafia kan"

"kalau begitu, Alden kemarikan surat perjanjiannya dari McDermott"

Alden memberikan surat perjanjian dari McDermott yang berisikan pemusnahan kelompok mafia Nicso, kelompok mafia yang lumayan banyak aset namun tidak sekuat itu untuk melindungi aset-asetnya. Dan juga Nicso tidak termasuk deretan kelompok mafia dengan golongan kuat, juga bukan termasuk deretan kelompok mafia lemah.

"kau kenapa bisa mengenal McDermott?"

"bisnis emas ayahnya adalah musuh bebuyutan ayahku"

"huh..?"

Daren mengangguk sambil menuangkan wine nya ke gelas.

"kau membantu musuh ayahmu?"

"dia bukan ayah yang seperti ayah. Dia lebih ke arah monster, membawa jalang-jalang ke rumah saat ibuku sedang sakit parah. Dan juga selalu berniat membunuhku" Malvo bergidik ngeri

"ada ayah yang seperti itu"

"ada, ayahku...ah aku sampai muak menyebutnya ayah"

Tok tok

"permisi tuan-tuan, ini undangan dari Grissham" salah satu maid memberikan undangan dengan berlapis amplop hitam.

"pertandingan balap liar antar kelompok?"

"sudah lama kita tidak ikut kan"

"terakhir Alea yang bertanding"

"huh, sulit melupakan dia"

"ah Malvo, kau yang tanding bagaimana?"

"apartment mu jadi taruhannya?"

"deal"

--

"sulit menembusi sidik jarinya, terlalu tidak ketara, terlalu banyak sampel darah korban"

"kalau masalah hubungan antar korban, Gar?"

"mereka tidak memiliki hubungan spesial seperti rekan kerja atau teman. Bahkan hanya sekilas bertemu"

Alea sedari pagi sudah memberikan berkas hasil bagian tugasnya, mereka memang sudah diberi tugas masing-masing. Sekarang bagian tugas Edgar untuk menyelidiki.

Kini ia sedang bermain dengan buku kuno yang entah apa tulisan didalamnya, tidak ada yang mengerti artinya kecuali dia sendiri. Tanpa melirik Edgar dan Elvio yang sedang kebingungan karena dirasa tidak ada petunjuk lain lagi.

"Alea, kau yakin tidak ingin membantu?"

"tugasku sampai disitu saja, selebihnya bukan bagianku"

Semakin frustasi rasanya melihat rekan kerjanya. Elvio mengacak rambutnya dan melepas 1 kancing seragamnya. Sepertinya udara juga ikut memanas seperti otaknya yang mungkin sudah berasap memikirkan kasus kali ini.

"aku keluar cari angin sebentar" Elvio keluar dari ruangannya dan Edgar kembali menatap ke layar komputernya, mencari hal yang mungkin jadi petunjuk.

"kenapa kalian terlihat sangat frustasi?"

"ini sulit Alea"

Tring

Alea mengabaikan Edgar dan membuka notifikasi di ponselnya dari nomor tidak dikenal

Mafia's TransmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang