I'm sorry-04

64 2 0
                                    

Happy or sad ending
.
.
.
.
.
______________________________________

"papa sama bunda mau ngomong apa?" Tanya Zeykana


"Zey sudah berapa kali papa bilang jangan membuat masalah Zey!" Sentak Geonandra

"Masalah apa pa? Kapan Zey membuat masalah?" Tanya Zeykana

"Apa kau lupa masalah tadi? Perkara kau ingin dibuatkan coklat panas dan bunda tidak mau bunda sama kakak mu hampir berantem Zey!" Ucap Alea

"Salah Zey hanya minta dibuatkan coklat panas? Zey cuma pengen minum coklat panasnya bunda" jawab Zeykana

"Salah! Kau tidak lihat tadi prince membelamu dan menyalahkan bunda?!" Ucap Alea

"Bunda benar Zey memang salah dan Zey selalu salah di mata bunda dan papa bukankah begitu?" Tanya Zeykana yang sedang berusaha untuk menahan tangisnya

"Bunda sama papa selalu menyalahkan mu karena kamu memang salah Zeykana!" Ucap Alea

"Benar semua salah Zey! Bahkan saat kak prince menjatuhkan vas bunga kesayangan bunda yang bunda salahkan adalah Zey, saat kak prince jatuh karena tersandung dan terluka yang bunda sama papa salahkan adalah Zey karena tidak bisa menjaga kakak, saat kak prince membantah ucapan bunda dan papa, bunda sama papa juga tetap salahkan Zey! Semuanya selalu kalian limpahkan ke Zey!" Ucap Zeykana yang sudah menangis

PLAKK

Satu tamparan dari Geonandra lolos mengenai pipi Zeykana

"Sudah puas mengocehnya?" Tanya Geonandra

"....." Tidak ada jawaban dari Zeykana yang hanya bisa menundukkan kepalanya

"SUDAH PUAS PAPA TANYA?" Tanya Geonandra lagi dengan keras

"Sudah" jawab Zeykana lirih

"Bagus, sekarang giliran papa dan bunda yang berbicara" ucap Geonandra

"Dari awal kamu sudah tau kan kamu lahir hanya karena untuk membantu kakakmu dan kehadiranmu itu sangat sangat tidak kami harapkan Zey! Seharusnya kamu mengerti kenapa papa dan bunda tidak pernah memperhatikanmu dan lebih memperhatikan kakak kamu" ucap Geonandra

"Zey juga tau alasan kenapa bunda hanya ingin memiliki satu anak saja! Itu karena bunda tidak ingin melahirkan lagi bunda benci saat harus merasakan rasa sakit melahirkan itu lagi tapi karena prince sakit dan sewaktu waktu membutuhkan jantung maka kami juga sudah harus ada cadangan jantung untuk prince, makanya bunda mau untuk memiliki anak lagi dan harus merasakan rasa sakit saat melahirkan lagi Zey" ucap Alea

Zeykana yang mendengar itu tentu sangat sakit hati, heyy anak mana yang tidak sakit hati jika mendengar orang tuanya sendiri mengatakan kalo dia lahir hanya untuk membantu saudaranya begitupun dengan Zeykana dunianya seakan akan hancur detik itu juga

"Apakah jika Zey terlahir seperti kakak apa yang akan kalian lakukan?" Tanya Zeykana

"Mungkin menaruh mu di panti asuhan? Dari awal bunda dan papa hanya ingin memiliki anak satu dan itu hanya prince" ucap Alea dengan entengnya

"Sudahlah, Zey lebih baik kamu masuk kamar" suruh Geonandra

"Iya papa" jawab Zeykana lalu beranjak keluar dari ruang kerja papanya

.

Jam 19.00

Ruang makan

"Prince besok kamu bunda sama papa permisiin" ucap Alea

"Untuk apa Bun?" Tanya Kenzio kebingungan

"Besok jadwal kamu check up sayang" jawab Alea

"Tidak bisakah pulang sekolah aja Bun?" Tanya Kenzio

"Tidak sayang" jawab Alea dengan lembut

"Dan kamu Zey besok juga kamu ikut pemeriksaan" ucap Alea

"Iya bunda" jawab Zeykana

15 menit kemudian

Setelah menyelesaikan makan malamnya seperti biasa Kenzio meminum obatnya dan Zeykana meminum vitaminnya

"Prince ayo tidur bunda sama papa temani" ajak Alea

"Eumm Bun hari ini Ken mau tidur bareng Zey ya sekalian mau buat tugas bareng juga" ucap Kenzio

"Baiklah" jawab Alea

"Ayo Zey kita ke kamar" ajak Kenzio

"Ayo kak" jawab Zeykana mengiyakan setelah itu merekapun beranjak pergi ke kamar Kenzio

Kamar Kenzio

Sesampainya mereka di kamar mereka langsung mengerjakan tugas mereka tentunya dengan sedikit candaan

1 jam kemudian

"Tugas kakak sudah selesai" ucap Kenzio

"Tugasku juga kak" ucap Zeykana

"Zey makasi ya udah jadi adik kakak yang paling baik" ucap Kenzio dengan tulus

"Iya kak, makasi juga udah selalu sayang sama Zey" jawab Zeykana

"Kakak janji kakak akan berusaha buat bujuk bunda sama papa biar jantung Zey ga jadi di donorin ke kakak" ucap Kenzio

"Ga usah kak, Zey masih mau liat kakak hidup di dunia ini walaupun Zey yang harus pergi tapi itu lebih baik dari pada Zey harus kehilangan kakak" Ucap Zeykana

"Kakak akan berjuang lebih keras lagi agar tidak ada salah satu dari kita yang pergi" ucap Kenzio yang hanya dibalas dengan senyuman tipis oleh Zeykana

"Yaudah ayo tidur kak ini udah malam" ajak Zeykana

"Ayo" jawab Kenzio setelah itu mereka pun langsung berbaring di kasur Kenzio

.
.
.
.
.
TBC

I'm SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang