14. Petrikor

45 6 2
                                    

Lagi-lagi Reksa terbangun tanpa Arkhan di sampingnya.

Padahal tadi malam dia sudah berkata bahwa siang ini mereka akan pergi ke suatu tempat yang sudah Reksa siapkan, tapi kenyataan sekarang alpha menyebalkan itu malah pergi entah kemana.

Awalnya Reksa berpikir mungkin Arkhan hanya pergi ke bawah untuk sarapan atau keluar hotel untuk membeli beberapa keperluan, tapi sampai matahari naik pun sosoknya masih belum kembali. Bahkan sampai waktu check out tiba, Arkhan masih belum juga menampakkan dirinya.

Berulang kali Reksa mencoba menghubungi ponselnya, tapi percuma Arkhan tidak mengangkat panggilannya sama sekali. Dan dia juga baru sadar kalau Arkhan tidak membawa barang lain selain ponsel, dompetnya bahkan masih berada di dalam tas milik Reksa.

Tadinya dia ingin menghubungi Mamihnya, tapi ponselnya terlebih dahulu berdering dan menunjukkan nama Jefran di layar, tanpa menunda lagi Reksa segera mengangkat panggilannya.

"Halo?" Ucap Reksa begitu tersambung dengan Jefran.

"Reksa? Kamu masih di hotel?"

Kedua alis Reksa bertaut saat mendengar pertanyaan Jefran "Kamu tau darimana?" Tanyanya.

"Arkhan sekarang berada di rumah saya, he said he can feel his rut coming, so he asked me to pick him up"

"Rut? Tapi ini masih jauh dari jadwal biasanya? Dan kenapa dia gak bilang sama aku dulu?"

"I don't know, and you can ask him that question in a few days. Arkhan cuma nyuruh kamu buat pulang dan gak nunggu dia di sana"

Dan panggilan tersebut terputus.

Ada perasaan lega di hatinya, karena kini Reksa tau di mana keberadaan Arkhan, tapi dia juga merasa kesal karena alpha itu tidak menjawab panggilannya, meninggalkannya sendirian di hotel dan tidak berniat memberikan penjelasan apapun.

Dia bahkan harus meminta Jefran untuk menghubunginya, dan dari semua tempat yang ada, Arkhan memilih rumah Jefran untuk dia tinggali selama masa rutnya?

Reksa merasa ada kejanggalan di semua sisi, Arkhan bahkan tidak pernah bersikap seperti ini sebelumnya. Tapi dirinya juga tidak mungkin terus larut dalam pikirannya sendiri, maka dari itu Reksa memutuskan untuk berkemas dan kembali ke rumah sebelum malam datang.

Biasanya hanya butuh waktu sampai tiga hari hingga masa Rut Arkhan berakhir, tapi ini sudah satu minggu berlalu dan Arkhan masih belum kembali, bahkan Jefran juga sangat sulit untuk di hubungi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Biasanya hanya butuh waktu sampai tiga hari hingga masa Rut Arkhan berakhir, tapi ini sudah satu minggu berlalu dan Arkhan masih belum kembali, bahkan Jefran juga sangat sulit untuk di hubungi.

Semua hal menjadi semakin terasa aneh, Reksa bahkan mulai berpikir kalau Arkhan sengaja pergi karena ingin menghindarinya, mungkin Arkhan menyesal dengan keputusan impulsif yang dia ambil di restoran malam itu.

Mungkin Arkhan sadar kalau menjalin hubungan dengan Reksa hanya akan memperburuk keadaan, berkencan dengan orang seperti Reksa hanya akan membuat karirnya makin terpuruk.

ᴘᴇᴛʀɪᴋᴏʀ {ᴇɴᴅ}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang