6. Berangkat, Menuju Laut!!

657 101 8
                                    

Winds - One Piece (6)



•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Siang hari yang indah, untuk ketiga bocah yang bermimpi menjadi bajak laut berlatih di hutan gunung Colubo.

"Terima ini, Ace!!" Teriak Luffy yang berlari sambil menyiapkan serangan nya, "Gomu-Gomu no..Pistol!!!" Luffy memanjangkan tangannya yang untung saja bisa dihindari oleh Ace. Serangan itu malah berbalik mengenai Luffy sendiri.

Ace tertawa, "Apa yang kau lakukan?! Kau tak sebanding denganku!" Ucapnya.

Tiba-tiba Alme datang dari arah berlawanan, "Hei..jangan lupakan aku!!" Tangan gadis itu di arahkan ke Ace lalu mengeluarkan elemen angin yang tentu saja bisa di hindari oleh Ace meski dia tadi sempat terkejut.

Serangan Alme justru mengenai Luffy, "Astaga!! Luffy!!" Alme berlari ke arah Luffy sedangkan Ace malah tertawa lagi.

"Tidak peduli seberapa kuatnya kalian, itu akan sia-sia jika tidak bisa mengenai target. Karet itu tidak berguna di perkelahian seperti yang kupikirkan. Angin sendiri cukup berguna, aku bahkan hampir kena oleh serangan mu tadi jika aku tak memiliki refleks yang bagus hahaha!!" Ucap Ace diakhiri tawa puas.

"Diam!!!" Teriak Luffy tak terima.

"Apa?! Aku mengatakan yang sebenarnya! Yang kau lakukan hanya memukul tanpa arah dan terdiam seperti batu!" Kesal Ace kepada Luffy.

Luffy menyatukan keningnya ke kening Ace sambil marah, "Berhentilah menghina buah Gomu-Gomu! Aku akan membuatmu menangis nanti! Aku telah membuat serangan baru yang lebih kuat dari pistol!" Teriak Luffy melawan ucapan Ace.

Alme hanya menghela napasnya lelah karena perkelahian mulut antara Luffy dan Ace. Gadis itu berjalan ke arah kedua kakak nya sambil menggenggam tangannya kuat-kuat.

"Sabo!! Kau terlalu baik dengan Luffy!" Teriak Ace yang berhalusinasi mendengar suara Sabo.

"Sudah kuduga, aku lebih kuat dari kemarin!"

"Bukan begitu, Sabo?!" Ucap keduanya bersamaan.

Alme muncul dari belakang dan langsung memukul keras kepala Luffy dan Ace hingga dua bocah itu tumbang dengan benjolan kecil di belakang kepala mereka.

"Sudah cukup kalian berdua!! Bisakah kalian tidak memulai pertengkaran lagi?! Sabo akan kecewa melihat kalian yang terus bertengkar" suara Alme menandakan bahwa ia sudah berada di mode marahnya. Baik Ace maupun Luffy tidak akan bisa membantah gadis kecil itu jika dia sudah marah.

Luffy dan Ace bangun sambil mengadu memegang kepala mereka yang kesakitan. Bisa Alme dengar bahwa Luffy menghela napas nya.

"Sabo adalah kakak yang baik..." Lirih Luffy.

Winds ||| One Piece x OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang