Ada sebuah prinsip yang dipegangi oleh gentleman setipe Jung Sungchan; bahwa dia bukan laki-laki sejati jika tidak mampu menyiapkan sesendok emas makanan sempurna untuk keluarganya kelak. Memang betul, itulah alasan dia bekerja pagi hingga pagi sampai ketika orang mendengar nama 'Jung Sungchan', satu-satunya yang mereka pikirkan adalah; 'Oh, CEO perusahaan konstruksi yang itu...'
Konsep 'menyuapi dengan layak' itu tadi agaknya memang sedikit dibawa ke level selanjutnya oleh Sungchan. Hingga ketika eksekutif muda itu dirumorkan akan menikah pada April tahun depan, bukan siapa kekasihnya yang jadi pembahasan tapi fakta bahwa dia bisa mengolah dengan tangannya sendiri 70 menu dari negara berbeda berikut cita rasa mereka yang mantap. Saat ditanya tentang hal itu rupanya jawabannya sangat rendah hati; Jung Sungchan ingin kekasih dan putra-putrinya nanti bisa makan bersama secara privat di tengah-tengah kesibukannya yang sesak sebagai ayah. Jadi paham kan, ini lebih dari sekedar persona CEO tampan dengan hobi mengiris hati angsa di konter dapur. Ini adalah tentang naluri paling alami seorang laki-laki untuk memberi makan.
Sekarang yang jadi soal, siapa bedebah kecil beruntung yang akan kenyang oleh cinta Jung Sungchan itu tadi? Tidak mungkin sembarang Cinderella dari pinggir jalan kan? Satu jagat media gonjang-ganjing mengetahui bahwa itu adalah Park Wonbin, aktor dan model androgini paling tenar berkat sudah berkecimpungnya ia di televisi sejak umur 5. Jelas-jelas bayi nepotisme karena si cantik itu lahir dari rahim aktris veteran paling kondang sejagat Korea; Park Junghwa, yang jika kau tanya ayahmu siapa mantan pacarnya dulu di tahun delapan puluhan, ayahmu dengan sedikit delusi akan menyebut dia.
Berasal dari dua dunia yang jauh berbeda, sudah dipastikan bahwa benang pernikahan Jung Sungchan dan Park Wonbin adalah hasil perjodohan. Pantas saja jika di acara resepsi megah itu orang-orang sedikit berbisik bahwa 'Pengantinnya terlihat sedikit canggung'. Tentu saja Park Wonbin aktor yang hebat, tidak sulit berakting terharu dan bahagia saat Jung Sungchan memamerkan ciuman mesra mereka di hadapan hadirin -tenang saja karena Wonbin sudah pernah merasakan bibirnya diganyang aktor pria lain selama lima menit penuh dalam sebuah film-, tapi sayang sekali adegan pernikahan yang sempurna ini sedikit rusak pada momen ketika Jung Sungchan bermaksud menyuapinya sesendok pertama kue pernikahan mereka, namun Wonbin justru menjatuhkannya ke lantai. Menghasilkan sedikit rasa tak nyaman di depan para tamu.
Seharusnya baik Sungchan dan Wonbin lebih banyak berkomunikasi sebelum nekat membaca ikrar di altar, sehingga malam pengantin mereka tidak kering seperti saat ini. Wonbin yang duduk di tepi ranjang, sedang Sungchan di kursi rias, tidak saling memandang. Wangi mawar merah dan handuk dibentuk angsa-angsaan adalah satu-satunya hal yang mengingatkan bahwa ini adalah kamar malam pertama dan bukannya ruang penyekapan.
"Ada sesuatu yang perlu kuketahui atau batasan yang perlu kuhormati?" Jung Sungchan jadi pertama yang membuka percakapan, mencoba melirik si cantik yang tatapannya terpaku pada ubin.
"Tidak" geleng Wonbin. "Kau boleh membuka ponselku, atau mencari tahu siapa saja temanku. Hanya aku minta tolong untuk memahami jadwalku yang penuh" Kata Wonbin, si selebriti. Untuk kali pertama ia coba memandang balik sang suami.
Oh Tuhan, suami?
"Bagaimana denganmu, kau punya permintaan khusus?" Berbaik hatinya Wonbin bertanya balik membuat Sungchan sedikit lega bahwa di balik paras rupawan dan bakat memikat itu Wonbin memang pemuda yang baik.
"Ya, aku punya satu" Jung Sungchan mengangguk. "Kau dan aku sama-sama sangat sibuk, mungkin pulang ke rumah dalam keadaan salah satu sudah tertidur. Maka dari itu, bisakah kita menyempatkan sedikit waktu di tiap pagi untuk sekedar sarapan bersama?"
Hanya sarapan bersama. Adapun jika Wonbin hendak menambahkannya dengan ucapan selamat pagi, simpulan dasi yang mesra, serta ciuman di ambang pintu maka Jung Sungchan juga tidak menolak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satiate You, Satiate Me [SYONGNEN]
FanfictionJung Sungchan menjadi pekerja keras adalah demi dapat menyuapkan sepotong daging yang layak untuk pasangan hidupnya. Tapi Park Wonbin, sudah memiliki dogma ketat sendiri tentang apa yang boleh ia masukkan ke dalam mulutnya. Satiate You, Satiate Me...