6. Bunda

291 28 2
                                    

Kejadian ini dimana keluarga Itoshi yang awalnya cemara menjadi terpecah belah.

Seakan-akan, dunia mereka yang awalnya satu menjadi 2 dunia yang sangat amat berbeda.


———————✧✧✧———————

FLASHBACK, 10 TAHUN LALU

Sinar matahari sudah muncul dari arah timur. Hari Senin, yang berarti jadwal anak-anak masuk sekolah. Rin, Sae, mereka berdua tengah bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Memakai seragam dengan atribut lengkap tentunya.

Rin masih kelas 2 SD, Sae kelas 4 SD, sedangkan Asa kelas 1 SD. Ya, umur mereka tidak beda jauh.

Disaat mereka berdua sudah siap, sang adik bungsu-Asa, ia masih tertidur lelap bak putri tidur yang manis.

Tanpa mengetuknya, Rin langsung masuk ke kamar Asa hingga adiknya terbangun dengan terkejut.

"Asaaa! Banguuuun!"

Asa duduk di kasur sembari mengusap pelan matanya.

"Ugh...Aku ngantuk kak!"

"Udah ah! Ayo bangun! Nanti kita terlambat dek!"

Dengan tubuh yang masih lemas, Asa duduk di kasurnya dan masih dalam proses mengumpulkan nyawa. Ngantuk berat, tentunya.

Rin menarik lengan kecil Adiknya dan merasa sedikit kesal.

"Ayo dek! Nanti telat lhooo!"

"Ihh....Asa masih ngantuk, kak..."

TOK! TOK!

"Asa? Udah bangun?"

Sae pun akhirnya masuk ke kamar Asa setelah ia belum melihat adik bungsunya keluar kamar sedari tadi.

"Baru bangun..."

Sae menghela nafas panjang mendengar jawaban Asa. Walau begitu, Sae sadar kalau wajah Asa sedikit pucat. Ia berpikir, sepertinya Asa sakit.

Lalu, terdengar suara ayahnya semakin mendekat menuju kamar Asa. Terlintas sebuah ide dalam pikiran Rin.

"Dek! Bang! Ayo ngumpet!"

Asa awalnya bingung, namun setelah mendengar suara ayahnya, ia tersenyum dan mengangguk. Sae tadinya tidak mau ikut-ikutan, namun dalam pikirannya mungkin seru juga.

Mereka bertiga pun bersembunyi di dalam selimut sambil tertawa kecil.

"Sae! Rin! Asa!"

Ayah mereka pun mendengar suara anak-anak tertawa kecil dari arah kamar Asa. Pintunya sedikit terbuka maka ayahnya langsung masuk ke kamar Asa begitu saja.

Ia pun melihat selimut yang menutupi seluruh bagian kasur dan sedikit bergerak-gerak akibat tawaan mereka.

Ayah mereka menyeringai dan ikut dalam permainan mereka.

"Hmm...Anak-anak ayah pada kemana ya..."

Sae, Rin, dan Asa masih tertawa kecil mendengar suara ayah mereka yang masih mencari-cari keberadaan mereka. Walau ayahnya tau dimana mereka berada.

Pelan-pelan, sang ayah mendekat dan...

HUP!

"Ketemu!"

Saat selimut terangkat, terlihat lah 3 anak kecil yang siapalagi kalau bukan Sae, Rin, dan Asa. Mereka berempat pun tertawa bersama dan sang ayah duduk diantara Rin dan Sae sambil memangku Asa.

BERTAUT (ft. Itoshi brothers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang