Bandung, 6 Juli 2023
Kondisi Kota Bandung saat ini sedang di guyur hujan yang deras, namun tidak menjamin akan pertemuan kedua insan yang nantinya akan menjalin sebuah asmara.
Hanindya Felisha
Gadis itu kali ini benar-benar dibuat sial hari ini bagaimana tidak, hari ini dia berbelanja bahan makanan untuk stok di kos-kosan nya itu, namun sayangnya hujan malah mengguyur tempat dimana Hanindya berbelanja “Hadeh, niatnya mau pulang cepet malah hujan” Ucap Hanindya dengan dengusannya yang kemudian ia memilih untuk duduk di tempat supermarket sambil menatap hujan yang mengguyur tempatnya kali ini.
Tidak lama setelah Hanindya menatap kaca, seseorang menepuk pundaknya dan bertanya “Apakah kursi ini kosong?” Tanya seorang gadis, Hanindya mengangguk dan menyuruh sang gadis untuk duduk di sampingnya “Makasih ya?” Ucap sang gadis lalu menatap intens Hanindya “Boleh kenalan?” Hanindya memberikan senyuman kelinci nya itu dan berkata “Hanindya Felisha, lo?” Tanya Hanin.
“Mahesa Kahima”
Pertemuan pertama mereka adalah hal yang baik untuk Hanindya diantara kesialannya.
“Anak kuliahan?” Tanya Hanindya, yang lalu di angguki oleh Mahesa.
“Sama dong, semester berapa?” Tanya Hanindya, Mahesa menatap Hanindya.
“Semester dua” Setelah mendengar pernyataan Mahesa, Hanindya semakin antusias bahwasanya dia menemui teman baru yang sepantaran dengannya
“SAMA!” Hanindya menatap Mahesa dengan wajah penuh antusias dan di sertai dengan senyuman manisnya itu.
“Damn, lucu banget ni orang” Ucap Mahesa dalam hatinya
“Kayaknya gue ga asing deh sama lo, kuliah dimana? fakultas apa?” Tanya Mahesa
“Unpad, anak fakultas ilkom” Ucap Hanindya “Lo sendiri?” Tanya Hanindya.
“Pantes ga asing, gue juga anak unpad mahasiswi feb” Ucap Mahesa “Lo tuh yang sering duduk duduk buat makan diketoprak gerlam itu kan? bareng temen lo yang jangkung sama yang rambutnya suka di iket ponytail?” Tanya Mahesa.
“KOK TAU?!” Tanya Hanindya, yang membuat Mahesa tertawa kecil melihatnya “Gue emang sering dateng ke ketoprak gerlam, langganan banget gue mah makanya gue tau” Hanindya menatap kembali Mahesa.
“Asa, gimana kalau kita makan ketoprak gerlam bareng? mau ga?” Tanya Hanindya, Mahesa sedang beradu dengan fikirannya “Asa? kok Asa? lucu sih bdhsjsmznnz” Hanindya yang merasa pertanyaannya belum terjawab lantas memanggil manggil Mahesa yang masih terdiam dan beradu dengan fikirannya.
“Asaaa, asaaaa” Mahesa kembali, melihat Hanindya dan berkata “Boleh kok nin”
“Oh iya, kenapa manggil gue Asa?” Tanya Mahesa “Sukaa, lucu aja gitu kalau di panggil Asa hehe” Mahesa mengangguk menahan rasa salting nya itu.
Semenjak pertemuan itulah yang menjadikan Hanindya dan Mahesa dekat, mulai dari Mahesa yang suka nyamperin Hanindya ke fakultasnya ataupun kebalikannya, Makan ketoprak gerlam bareng, Jalan-Jalan keliling Bandung dan masih banyak yang mereka lakukan selama 4 Bulan terakhir.
To Be Continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
SENANDIKA; Bbangsaz (DITAHAN)
Teen Fiction"Hanindya, terimakasih sudah menjadi salah satu lembaran baru dalam kisahku, terima kasih telah menjadi sosok terbaik untukku" - Mahesa Kahima !![GXG]!! © kkimvarioOus