8. Terbangun dilingkungan baru

27 11 0
                                    

Sebelum memulai, alangkah baiknya kita mengucap salawat pada baginda Rasulullah.

(اللهم صل على سيد نا محمد،و على ال سيد نا محمد.)
Allahumma sholi 'ala sayyidina muhammad, WA 'ala ali sayyidina muhammad

✧・゚: *✧・゚:*

Hidup adalah perjalanan.
Suka atau tidak kita harus tetap teguh melangkah.
Meskipun tanah hanya akan menyediakan duri.
Meskipun langit hanya memberi terik Mentari.
Namun percayalah, bahwa alam tengah mengajari kita agar kita tumbuh menjadi kuat.

✧・゚: *✧・゚:*

♛┈⛧┈┈•
Hari sudah malam, Namun Hendra belum pulang juga. Membuat keluarganya khawatir. Karna menurut rencana, Hendra akan berangkat ke Bandung. Monika dan Alleta sudah berulang kali menghubungi Hendra. Namun lagi-lagi nihil, nomornya tidak aktif.

"Bunda.. Ayah kemana? Ini udah larut. Katanya ayah mau ke Bandung. " Tanya sisca yang sangat khawatir dengan keberadaan ayahnya.

"Tenang dulu ya sayang. Mungkin ayah sedang terjebak macet, makanya telat pulang. " Ini hanyalah sebuah penghiburan untuk anaknya.

Monika juga sebenarnya sangat khawatir. Ia Sudah menghubungi pihak kantor. Dan mendapat informasi bahwa Hendra tidak datang ke kantor sama sekali.

Ia kemudian menyuruh kedua putrinya untuk menunggu di kamar saja, maksudnya tidur. Mengingat malam yang semakin larut.

Monika memijit pelipis nya yang terasa pusing. Saat monika menghidupkan Televisi guna mencari ketenangan, monika melihat berita kecelakaan disekitar jalan kenanga.

Betapa terkejutnya ia ketika kamera menyorot mobil yang diduga telah terjatuh dari jurang dan telah diangkut. Monika sangat mengenali mobil itu. Ya, mobil itu adalah mobil yang digunakan suaminya tadi untuk berangkat kerja.

"Nggak!! Nggak mungkin itu mas Hendra! " Lantas saja monika bersiap dan memanggil sopir untuk membawanya ke tempat kejadian.

Setelah sampai, bertambah pula kepanikan monika saat melihat plat mobil yang kini telah digaris polisi. Tidak salah lagi, ini adalah mobil suaminya. Dan dimana gerangan suaminya itu.

Monika pun menanyakan pada polisi yang sedang bertugas disana. "Kami belum mendapat keterangan tentang sang korban. Namun, dibawah sana ternyata terdapat sungai dan kemungkinan korban hanyut terbawa oleh arus sungai. Kami telah mengerahkan anggota kami untuk memeriksa diseluruh penjuru sungai maupun jurang, " Jelas Pak polisi setelah ditanyai oleh monika.

Setelah berterima kasih dan memberi nomor Telpon nya kepada polisi-untuk sekadar informasi jika suaminya ditemukan-. Mon ika kembali ke rumahnya dengan wajah yang menahan isak tangis.

'Mas, kamu kemana? '

✧༺♥༻✧

Gus zaid sudah sampai di ndalem. Dengan umi yang ia temui nampak tengah menyiapkan makan malam. "Assalamualaikum."

Umi menoleh, lalu tersenyum. "Waalaikumsalam, abis dari mana saja ayid? "

Setelah menyalami tangan umi gus zaid berujar, "tadi ada lelaki hanyut umi, di Sungai. Dan Alhamdulillah nya masih bisa diselamatkan. "

Gusku Lelakiku [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang