the four

snow

salma menatap paul tak percaya

"apa yang lu tutupin ul?" tanya salma menatap paul garang

"gada" jawab paul santai

pria itu kini berdiri mencari sembarang jaket yang tersedia di sana
entah mengapa tiba tiba dingin menyerang tubuhnya

apa salma tak merasakan dingin yang sama padanya? tentu tapi ia kini sudah menggunakan jaket tebal yang paul yakini itu milik pria padahal tadi salma pergi tanpa jaket

"big a liar" sindir salma pada paul

paul tak menanggapi sindiran salma, pria itu kini malah menatap heran sekitar nya langit masih begitu gelap sedangkan jam di tangannya sudah menujukan setengah 6

"ca, ini udah setengah 6 dan liat langit masih gelap" tunjuk paul ke arah tenda yang masih terbuka

salma menatap jam di tangan nya lalu melihat apa yang paul tunjukkan
benar apa yang di katakan miles tadi batin salma

salma terlihat khawatir sekarang entah apa yang ia khawatirkan tetapi paul tau itu

sedangkan rony dan nabila masih di luar tenda pria itu tak niat masuk tenda walau telah di bujuk oleh nabila

"ayolah kak dingin di sini sedangkan ka rony ga pake jaket" bujuk nabila ke 100 kalinya

"lu juga ga pake jaket, lu aja sana gw mau disini aja" jawab rony dengan seribu jawaban

"ayolah kak whats wrong with you?" tanya nabila yang membuat rony melihat ke arah nabila

"nothing wrong with me, ask salma and paul not me" ketus rony lalu meninggalkan nabila

nabila terus mengejar dan membujuk rony agar ia tak marah dengannya

"kalo kakak gada masalah yaudah balik, katanya tadi nyariin salma sekarang udah ketemu malah di tinggal gitu? "

"dia udah ada temen baru nab, asal lu tau" jawab rony yang menghentikan langkahnya

"antara teman dan pacar" batin rony

"bukannya itu bagus kak, salma punya banyak temen" jawab nabila dengan polos

rony menghela nafasnya keras

alarm pagi nya berbunyi membuat sang empu kaget

"what the hell jam 6? kenapa masih gelap" tak henti henti nya rony melihat langit lalu menatap jam nya kembali

menarik tangan nabila melihat jam di tangan gadis itu dan benar saja sekarang jam 6 hawa dingin menusuk tulang tulang rony dan nabila

"daripada kita mati kedinginan disini ikut gw jadi relawan masak buat sarapan aja"

rony menarik tangan nabila agar gadis itu ikut dengan nya

"are you kidding me?"

"no im not, really"

"mana bisa gitu anjir" ucap seorang pria dengan nada frustasi sekali

"kak miles yang ngasih tau gw dia udah denger kabar dan isu itu dari bokapnya as you know his dad is mr Samuel" jawab gadis yang tak kalah frustasi nya

"tapi bokap lu om smith sal"

"then?ayah gw di luar negeri sekarang mana bisa bilang apa apa sama gw anjir" jawab salma dengan kesal

"kita harus ngobrol sama dia" ajak paul pada salma

gadis itu menganggukan kepalanya lalu pergi dari tenda, tetapi saat sudah berada di luar ia tak percaya apa yang terjadi kali ini