Mo Dao Zu Shi [FF] 🔞

Kompensasi

Author :NightBirdie
Couple :Lan Xichen - Jiang Cheng
Ringkasan:
Jiang Fengmian akhirnya setuju untuk mengajak Jiang Cheng muda ke pertemuan bisnis terbarunya. Di sana dia bertemu Lan Xichen. Pria yang lebih tua itu cantik dan menawan, dan dia benar-benar memperhatikan Jiang Cheng! Banyak perhatian...

Sepertinya ayahnya membawa Jiang Cheng yang masih muda dan bersemangat untuk melakukan lebih dari sekadar menonton...

***

Jiang Cheng tahu dia belum dewasa di usianya yang baru 15 tahun, tapi dia sangat gembira saat ayahnya memberitahunya bahwa dia akhirnya mengajaknya ke salah satu kesepakatan bisnisnya. Dia sudah lama memohon kepada ayahnya agar mendapat kesempatan untuk menonton dan mempelajari cara melakukannya.

Dia tahu dia telah memohon untuk diikutsertakan, tetapi Jiang Cheng ragu-ragu ketika ayahnya menghadiahkannya qipao ungu baru dan sepasang sepatu hak tinggi untuk dipakai malam itu.

"Biarlah mereka tidak bisa mengatakan bahwa Jiang itu murahan," hanya itu yang dikatakan ayahnya.

Mengikuti di belakang ayahnya, mereka masuk ke klub kumuh. Ayahnya membawa mereka berdua ke ruang belakang, nyaman dan percaya diri dengan cara yang memberi tahu dia bahwa ayahnya sudah sering ke sini sebelumnya. Di sana, mereka dengan cepat duduk di bilik setengah lingkaran yang rendah.

Sementara Jiang Cheng sibuk dengan roknya, mencoba menempatkannya sedemikian rupa sehingga memberinya kesan sopan meskipun celahnya sangat tinggi, seorang pria tiba di meja dan ayahnya segera bangkit untuk menyambutnya. Pria itu tampan, baik hati, dan mengintimidasi. Dia memberikan perhatian ekstra pada Jiang Cheng, bersikeras agar dia memanggilnya 'Huan-ge', dan Jiang Cheng dengan ragu melakukannya.

Dia bahkan secara pribadi menghadiahkannya minuman yang dibuatnya untuknya, dan Jiang Cheng mau tidak mau menjadi mabuk oleh semua itu.

Tak lama kemudian, Jiang Cheng menggeliat di kursinya di samping ayahnya. Dia merasa aneh, panas dan bersemangat, sedikit melayang, dan ada celana dalam yang basah. Dia belum pernah minum alkohol sebelumnya, jadi dia memutuskan ini mungkin normal, bukan? Yang memalukan, dia pikir dia hampir merendam roknya. Jika dia harus berdiri sekarang, menurutnya mungkin ada titik basah yang memberatkan di sofa.

Pada saat itu, Lan Xichen mengundangnya untuk duduk di sebelahnya. Dia meminta bimbingan ayahnya, tapi yang dia lakukan hanyalah mengangguk dan menyuruh ayahnya untuk mematuhi rekan bisnisnya, dan tidak mempermalukannya.

Dia meluncur ke sofa sebelum Lan Xichen dengan mudah mengangkatnya dan menjatuhkannya ke pangkuannya yang besar - "ah, tidak perlu malu" - menghadap ayahnya di sisi lain bilik. Tangan besar Lan Xichen melingkari tubuhnya, menghangatkan dan mengaturnya di pangkuannya sesuai keinginannya. Setiap sentuhan mengirimkan rasa sakit ke tulang punggungnya dan hanya itu yang bisa dia lakukan untuk meredam rengekannya dan mencoba untuk tidak menggeliat terlalu jelas di pangkuan Lan Xichen.

"Ah, sepertinya minumannya sudah melakukan tugasnya"

Jiang Cheng menyadari kakinya telah tersangkut di bagian luar kaki Lan Xichen yang jauh lebih besar beberapa saat sebelum pria itu tiba-tiba melebarkannya, menarik bagian depan roknya ke samping dan memperlihatkan celana dalam Jiang Cheng yang basah kuyup ke bilik. Jari-jari menekannya, menggosokkan kain basah ke atas dan ke bawah pada bibirnya yang bengkak dan Jiang Cheng tidak bisa berpikir. Kemudian Lan Xichen merobek celana dalam yang rusak itu dan mengantonginya, mengatakan bahwa Jiang Cheng tidak akan membutuhkannya lagi.

Jiang Fengmian hanya duduk dan menyesap minumannya.

Kemudian jari-jari Lan Xichen yang panjang dan tebal memainkan vagina basah Jiang Cheng, menggodanya, menekan ke dalam dan melebarkannya, memberitahunya betapa bagus dan menetes serta siap untuknya.