CHAPTER 13 AKSARA & ASKARA

276 199 44
                                    

CHAPTER 13 ( MASALAH )







Pagi tiba, mereka semua bangun dan bergantian mandi di kamar masing-masing. Mereka juga mencuci pakaian yang dikenakan semalam.

Aksara keluar dari kamarnya dengan handuk yang masih menggantung di leher dan rambut yang belum kering. Dia berjalan menuruni tangga, hanya mendapati Elea dan meja makan yang sudah penuh dengan makanan.

“Yang lain mana?” tanya Aksara.

“Belum keluar mungkin,” jawab Elea.

Aksara duduk di kursi, “Ini makanan dari mana?”

“Gue masak. Tadi gue pergi ke minimarket sebelum kalian semua bangun,” kata Elea.

“Kek ibu-ibu kompleks lo,” canda Aksara.

“Serah lo,” balas Elea.

Aksara menjulurkan tangannya untuk mengambil nugget di atas piring, tapi Elea menghalangi. “Lo kalo mau makan, rambut mending lo sisir dulu sama gantung handuk lo. Cepetan.”

“Ribet amat,” keluh Aksara.

“Cepetan, kok masih duduk,” balas Elea tegas.

“Iya iya, sabar napa, awas cepet tua lo,” ucap Aksara sambil berlari naik ke atas tangga.

“Biadab lo!” teriak Elea.

Gita dan anak-anak Darkness lainnya turun tangga dan melihat Elea sedang merapikan makanan di meja makan.


“Wih, enak nih. Kapan lo masak, El?” tanya Sagara.

“Tadi, sebelum kalian bangun,” jawab Elea.

“Bahan-bahannya lo beli?” tanya Gita.

“Iya, tadi gue ke minimarket,” jawab Elea.

“Sayang, kamu gak bantuin Elea?” tanya Sagara.

“Hehe, aku tadi belum bangun,” jawab Gita sambil tersenyum.

“Hadehh,” balas Sagara.

“Emang ada minimarket yang buka pagi-pagi gini?” tanya Leon.

“Ye, buta mata lo? Di depan, deket jalan ada minimarket buka 24 jam,” jawab Darren.

“Lah, emang iya?” tanya Leon heran.

“Ho’oh,” jawab Sagara.

“Aksa mana?” tanya Askara.

“Tadi dia udah turun, gue suruh naik lagi buat keringin rambut sama gantung handuk,” kata Elea.

“Perhatian amat,” sindir Leon.

“Gue tabok juga lo,” balas Elea.

Langkah kaki terdengar dari arah tangga, tentu saja itu Aksara yang sudah rapi.

AKSARA & ASKARA [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang