IX. Vestigia Nulla Retrorsum

1.8K 357 35
                                    

⠀⠀Ketika Hawk membuka mata, ia disambut oleh wajah tak ramah Caspian.

⠀⠀"Bagus, ternyata kau masih hidup," gerutu sang raja, "apakah kau sudah gila, Hawk? Pergi ke tengah padang pasir sendirian, malam-malam, tanpa membawa senjata?"

⠀⠀"Bisakah kau diam sebentar?" gumam Hawk, mengerang oleh cahaya matahari yang menyilaukan mata, "dan tutup tirainya."

⠀⠀"Kalau prajurit Hebra tahu raja mereka disuruh-suruh seperti ini, kau mungkin sudah diarak keliling Novum-Ur sebagai pengkhianat."

⠀⠀"Berkhianat pada Batra, lalu berkhianat pada Hebra. Sepertinya aku cukup berbakat dalam bidang itu."

⠀⠀"Berhenti meracau." Caspian kembali duduk di samping ranjang, setelah menutup tirai jendela.

⠀⠀Hawk menatap sekeliling, menyadari bahwa ia berada dalam kabinnya sendiri, di atas Windrider. "Kenapa aku bisa ada di sini?"

⠀⠀"Carina membuatmu tidur seperti orang mati sepanjang perjalanan kita kembali ke Nalareth. Kau ingat kan apa yang terjadi?"

⠀⠀"Tentu saja."

⠀⠀"Lalu kenapa kau nekat melakukan itu, Hawkie?"

⠀⠀"Aku tidak sadar, Cas," Hawk berusaha membela diri, "aku sedang tidur, lalu tiba-tiba saja ada suara yang memanggil-manggil. Aku mengikuti suara itu sampai ke tengah gurun, tapi Carina mengejarku."

⠀⠀"Dan kalian diserang perampok gurun."

⠀⠀"Ya, kami diserang perampok gurun." Hawk menelan ludah. "Cas, aku sama sekali tidak mengerti apa yang terjadi…"

⠀⠀"Carina kembali ke perkemahan untuk memanggilku dan Lyra. Kami membawa satu ekor unta dan seorang pemandu, ke tempat pembantaian itu. Aku melihat semuanya, Hawk. Aku melihat apa yang telah kau lakukan pada para perampok."

⠀⠀Mendengar tuturan kawannya, Hawk meringis. "Aku tidak melakukannya dengan sengaja."

⠀⠀Caspian melipat lengan, menelengkan kepala. "Ada sesuatu yang kau sembunyikan dariku, kan?"

⠀⠀Akhirnya, masih sambil berbaring di ranjang, Hawk menceritakan semuanya pada sang sahabat. Tentang apa yang dikatakan Neberzer, hingga kejadian malam itu. Tentang apa yang ia rasakan ketika menyadari bahwa Carina berada dalam bahaya.

⠀⠀Caspian mendengarkan dalam diam, wajahnya penuh kekhawatiran.

⠀⠀"Kalau kau tak bisa percaya denganku lagi, aku mengerti," ucap Hawk parau, mengangkat tubuh dengan susah payah untuk duduk. Dia masih merasa sedikit lesu dan pegal, mungkin akibat terlalu banyak tidur.

⠀⠀"Kau mengigau, ya? Tentu saja aku masih percaya padamu."

⠀⠀"Tapi ada kekuatan djinn dalam diriku—"

⠀⠀"Dan kau akan mengendalikannya. Sama seperti aku yang belajar mengendalikan kekuatan ini," Caspian membuka telapak tangan, menunjukkan pijaran api di sana sebelum menutupnya lagi, "kau juga akan belajar."

⠀⠀"Tapi ini bukan sihir, Cas. Ini kekuatan jahat dari kerak Ard-Dunya yang berusaha menjadikanku bonekanya. Aku bahkan tidak tahu kenapa dia memilihku di antara begitu banyak orang."

⠀⠀"Kita memang tidak tahu alasannya, tapi semua sudah terjadi. Tidak ada pilihan lain kecuali menghadapinya."

⠀⠀"Cas." Hawk meraih bahu sahabatnya tegas. "Kalau ternyata aku terlalu lemah, kalau kekuatan ini berhasil menguasaiku… aku hanya ingin kau menjanjikan satu hal. Berjanjilah untuk membunuhku."

⠀⠀"Hawk!" Mata Caspian membelalak. "Apa yang kau bicarakan!?"

⠀⠀"Hanya kau yang aku percaya. Kau bisa melakukannya. Kumohon."

Of Sand and ShadowsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang