Transmigrasi?

913 53 6
                                    

"Joonghyuk -ah, lihat apa yang aku temukan ini."

Yoo Joonghyuk melihat ke arah pacarnya Kim Dokja, yang setelah dia naik ke atas kasur mereka beranjak mendekat, berbaring nyaman didada nya.

Yoo Joonghyuk bergumam menanggapi, tangan nya dengan lembut membelai punggung hingga pinggang sempit pacar imut!nya ini.

"Waktu aku melihat kolom komentar distreaming mu, aku ada membaca satu komentar yang berkata bahwa dia menemukan fanfic aneh tentang dirimu dan Readers."

Alis Joonghyuk terangkat. "Dengan kamu?."

"Bukan. Maksud ku dengan Readers lain bukan Dokja aku." Dalam upaya Kim Dokja menjelaskan Yoo Joonghyuk mendengus malas.

"Jangan membaca yang aneh-aneh."

Sebetulnya bukan rahasia umum lagi bahwa mereka berkencan, Yoo Joonghyuk juga akan dengan blak -blakan mengumumkan status mereka kalau bisa, apalagi dia adalah idola kampus yang menyandang gelar sebagai Pro Gamer ternama.

Namun karna wajah serta pekerjaannya ini, membuat ada terlalu banyak penggemar fanatik yang terlalu obses kepada dirinya, kadang kala ini menyebabkan beberapa masalah bagi dirinya maupun kekasihnya.

Bahkan Kim Dokja sempat meminta putus beberapa kali kepadanya, yang dengan tegas dia tolak, mereka bersama lebih lama dibandingkan Yoo Joonghyuk dengan gelar Pro Gamernya. Kenapa Yoo Joonghyuk harus menyerah padanya?

Karna inilah sekarang Yoo Joonghyuk berusaha keras membuat kekasihnya nyaman tanpa perlu mengkhawatirkan apapun, dia juga berulang kali mengatakan akan berhenti dari pekerjaannya ini jika Kim Dokja nya masih merasa tidak nyaman.

Tapi kekasih nya ini juga menolak gagasan itu, dia berkata bahwa Pro Gamer adalah salah satu impiannya(Yoo Joonghyuk), akan sangat salah untuknya menghentikan hobi dan impian kekasihnya hanya karna dirinya(Kim Dokja).

Yoo Joonghyuk menggeleng tidak percaya, padahal kekasihnya ini jauh lebih penting dari apapun tanpa terkecuali pekerjaannya. Jika Yoo Joonghyuk mau dia bisa saja berhenti dan bekerja sebagai pekerja biasa bergaji tinggi, yang lebih dari cukup untuk membeli rumah dengan perpustakaan besar didalam nya hanya untuk kekasihnya Kim Dokja.

Tapi ya sudah dia menghormati keputusan Kim Dokja lebih dari apapun. Kecuali tentang putus. Tidak! dia hanya akan menikah dengan Kim Dokja tidak lain tidak bukan!

"Tapi ini lucu." Yoo Joonghyuk memperhatikan pacarnya yang masih dengan cekikikan kecil membaca cerita aneh yang dibuat berdasarkan dirinya.

"Sudah larut. Mari tidur." Katanya sembari mengambil ponsel Kim Dokja dari tangan nya, dengan cekatan dia menaruh ponsel itu keatas nakas sembari mematikan lampu.

"Tapi.."

Tubuh besarnya dengan lembut menjadi bantalan bagi orang diatas nya, memberikan elusan menenangkan untuk membuat Kim Dokja mengantuk.

"Oke.. selamat malam Joonghyuk -ah." Terbuai perasaan nyaman Kim Dokja nya melirih setengah tertidur.

Yoo Joonghyuk mencium kening sang kekasih bergumam "selamat tidur Dokja-yaa." Pelan.

Dan rasa kantuk pun akhirnya menyerang Yoo Joonghyuk juga, dengan kesadaran yang semakin menipis dia tersenyum menikmati waktunya bersama orang yang paling dia cintai.

-

"Joonghyuk -ah, bangun sayang ini sudah pagi." Suara lembut namun asing terdengar membangunkan Yoo Joonghyuk dari tidur lelapnya.

Dia samar-samar merasakan ada seseorang naik keatasnya, tangan nya dengan sigap menepuk pelan kepala orang diatasnya membuat orang itu terkekeh kecil. Menyusup kedalam dekapan hangatnya.

The dreaming of Yoo Joonghyuk [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang