Autumn Wish

Chapter 8

.

_Autumn Wish_

.

Tepukan riuh terdengar menggema dari balik tembok jeruji besi itu, dan bukan hanya sebatas tepukan riuh yang terdengar namun juga sorak-sorai dari para wanita berseragam biru gelap yang ikut menyemangati dua orang wanita yang sedang adu jotos di sana.

Adalah Lee Eunhyuk, wanita yang bahkan belum genap berusia tiga puluh tujuh tahun itu terlihat tengah menjambakki rambut seorang wanita yang kuku-kukunya di cat merah. Mereka saling mengumpat, dan meneriaki satu sama lain.

'DUAK'

Eunhyuk terpelanting jatuh saat wanita berkuku merah tersebut berhasil mencari celah untuk membuatnya terjatuh. Tampak Eunhyuk meringis merasakan punggungnya yang perih tercium lantai. Sudut bibir dan di beberapa bagian tubuh dan wajahnya juga terlihat memar.

Setali tiga uang dengan kondisinya, wanita yang masih menarik ulur nafasnya itu pun tak beda jauh dengannya. Rambutnya rotok, bahkan ia bisa merasakan jika kulit kepalanya juga ikut terkelupas akibat jambakan yang diberikan oleh Eunhyuk padanya.

"Ssakiya!" teriaknya lagi lalu mencengkram kerah baju Eunhyuk, guna memberikan serangan balasan atas rambutnya yang sekarang separuh botak.

Namun, bukannya melawan Eunhyuk malah tertawa keras. Tawanya bahkan lebih keras dari suara gaduh yang ditimbulkan oleh penghuni sel yang menonton mereka berkelahi.

'TCH' wanita bermarga Lee itu masih tertawa saat meludahi wanita yang dikenalnya sebagai 'ketua' para napi wanita di sana.

"Akhhh, hahahahahhahh" Eunhyuk terperanjat, nafasnya tersengal saat rambutnya di tarik ke belakang namun ia masih bisa melanjutkan tawanya. Darah mengalir di pelipisnya akibat hantaman dan bantingan wanita bertubuh kekar yang kini tengah menjambak rambutnya.

Suasana mendadak hening seketika, saat terlihat dua wanita orang wanita berseragam masuk ke sana, guna melerai mereka berdua. Namun, memang dasar Eunhyuk belum sempat kedua petugas itu melerai mereka, wanita itu sudah lebih dulu mengejek sang 'ketua' hingga membuatnya kembali jatuh terpelanting dan jatuh pingsan.

"DIAM SEMUANYA! Panggilkan ambulance ppali juseyo"

.

_Autumn Wish_

.

Sementara itu di tempat lain, di sebuah rumah sakit milik pemerintah di Seoul tampak seorang wanita dengan perut membuncit yang tengah menahan sakit di dorong ke ruang bersalin. Di sampingnya terlihat seorang pria bermata segaris menggumamkan kata-kata penenang dan menyenangkan untuk sang istri.

"Bertahanlah yeobo, sebentar lagi uri aegi akan lahir. Tarik nafasmu yang panjang lalu keluarkan pelan-pelan arasseo"

"T-ttapih ini ssakit sekalih oppa, aku benar-benar tak tahan"

"Aigoo mana bisa begitu, kau harus tahan nde. Ryeowook-ah jebal nde"

"Maaf, kami akan memeriksa kondisi istri anda terlebih dahulu silahkan menunggunya di luar sebentar" kata seorang perawat yang menyuruh pria bermarga Kim itu untuk menunggu di luar.

Dalam doanya pria yang pemilik kedai jjajangmyun itu memohon untuk keselamatan istri dan kelahiran calon anak mereka dini hari ini. 

.

.

.

Autumn Wish

.