1-10

931 26 6
                                    

MTLNASI

Dalam Penyakit Sekarat, Sistem Memungkinkan Saya Menyebarkan Cabang dan Daun Saya

infoLaporan

bookmark

list

4

forum

settings

lock

edit_note

play_circle

0%

Bab 1 Duduk Dalam Syok Saat Meninggal Karena Sakit

Bab selanjutnyaarrow_forward_ios

IKLAN

(Penyimpanan otak gratis...)

(Saya akan membeli beberapa bahan dasar hot pot, sesuatu yang pedas dengan wijen...)

Pengingat hangat: Jangan membaca jika makanannya tidak enak, saya khawatir Anda tidak akan bisa menjaga nutrisi Anda.

Gambar khusus untuk menumbuhkan sentimen

"Pahit..."

Li Dagen sedang berbaring di ranjang rumah sakit, memikirkan kembali kehidupannya, wajahnya penuh penyesalan:

"Bertransmigrasi Setelah delapan puluh delapan tahun, orang-orang hampir mati, tetapi kesucian masih ada."

"Pergilah ke neraka dan masuki Taoisme melalui seni bela diri saat masih kecil. Itu semua omong kosong."

"Jika saya bisa melakukannya lagi, saya tidak akan pernah menjaga integritas saya seperti batu giok, saya akan menjadi pria paling bebas pilih-pilih di dunia."

"Jika aku bisa melakukannya lagi..."

“Saya tidak akan pernah meremehkan nama Li Dagen.”

Nama asli Li Dagen adalah Li Changsheng. Karena alasan yang diketahui semua orang, dia mendapat julukan Dagen.

Penyesalan terbesarnya adalah dia tidak bisa menikahi seorang istri dan menikmati nikmatnya membuka saluran pembuangan.

Orang lain yang bertransmigrasi adalah sistem Goldfinger, cincin misterius, atau jiwa orang kuat, atau lebih buruk lagi, dia adalah anak haram dari sebuah keluarga besar.

Tapi sabun dan lucu.

Li Changsheng tidak punya apa-apa.

Di dunia ini, ada dua cara untuk menjadi lebih kuat. Yang pertama adalah menumbuhkan keabadian, tetapi itu membutuhkan tulang.

Menurut kualitasnya yang berbeda, tulang akar dibagi menjadi beberapa tingkatan dari rendah hingga tinggi: putih, hijau, cyan, biru, kuning, ungu, dan merah.

Dan tulang akar Li Changsheng tidak memiliki tulang akar sama sekali.

Yang kedua adalah latihan pencak silat, melatih tubuh fisik dan menerobos belenggu tubuh fisik.

Li Changsheng memilih yang terakhir, berharap untuk memasuki Taoisme melalui seni bela diri.

Setelah menghabiskan semua usahanya, dia berhasil menembus seni bela diri tingkat sembilan pada usia delapan puluh.

Namun ia sendiri juga pingsan karena terlalu banyak mengeluarkan potensinya dan tubuhnya tidak mampu menopangnya.

Sejak saat itu, segala penyakit, besar maupun kecil, datang menghampirinya.

In A Dying Disease, The System Lets Me Spread My Branches And Leaves  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang