Reynand Nathaniel Chrystover, pria tampan berusia 25 tahun yang merupakan seorang dosen muda di salah satu Universitas Indonesia. Tampang nya yang rupawan, tegas, dan dingin justru mampu meluluhkan hati setiap orang yang memandangnya. Tak terkecuali...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading
10.12 a.m Adrian dan Oce kini terus memandangi Seyra yang hanya melamun sedari tadi tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, jika sudah seperti ini mereka sangat yakin bahwa Seyra sedang ada masalah.
Tak hanya Adrian dengan Oce, bahkan Nathan yang sedari tadi mengajar pun sesekali memperhatikan Seyra yang terus melamun dengan tatapan kosongnya.
"Ra, lu ga mau cerita sama kita?" Tanya Oce dengan perasaan nya yang sangat khawatir.
"Gue ga suka kalo lu udah kaya gini ra, masalah lu ga bakalan selesai kalo lu cuma diem aja" tambah Adrian.
"Bener tuh kan ada kita, lu bisa cerita apapun selagi itu sama kita ra" ucap Oce kembali berusaha menghibur Seyra.
Lagi lagi Adrian dan Oce menghembuskan nafas pasrah nya saat Seyra sama sekali tidak merespon ucapan mereka. Bahkan kini Oce takut kalau Seyra ternyata kesurupan.
"Baik, sudah cukup untuk pembelajaran kita pada siang hari ini. Semoga ilmu yang kita dapatkan bisa bermanfaat untuk kita semua, sekian terimakasih" ucap Nathan menutup kegiatan perkuliahan.
Semua orang berbondong bondong meninggalkan kelas tetapi tidak dengan Seyra, Oce, Adrian dan Nathan yang juga masih berada di dalam kelas.
"Seyra, Oce, silahkan kumpul tugas yang saya berikan pada kalian berdua kemarin" Perintah Nathan dengan tegas.
"Oh iya hampir aja lupa, lu bawa tugas lu ga ra? tugas lu udah selesai kan?" Tanya Oce dan hanya di balas gelengan oleh Seyra.
"Lupa" jawab Seyra dengan sangat santai tanpa beban.
"Terus gimana? ya udah deh gue ga usah ngumpul juga biar kita di hukum bareng aja" Oce memasukkan tugas nya kembali ke dalam tas.
"Kumpul aja ce, biarin gue nanti bakalan ngomong sama pak Nathan"
"Tapi ra-
"Kumpul Oce! ga usah peduliin gue, gue bisa urus semua" tegas Seyra.
Adrian pun mengkode Oce untuk menuruti saja perkataan Seyra agar tidak timbul keributan "ya udah iya gue kumpul tugas gue, lu ngomong baik baik sama pak Nathan ya" ucap oce.
"Hm. . Lu berdua pulang duluan, gue nanti pulang sendiri" tambah Seyra dengan nada yang tidak bisa di bantah.
Setelah Oce mengumpulkan tugasnya, ia dengan Adrian pun meninggalkan kelas dan bergegas pulang menuruti kemauan Seyra.
