Pukul 18.21, sehabis magrib.
Kala menunggu di depan ruang musik yang akan mereka pakai latihan band nanti. Kala sengaja datang lebih awal, lantaran ia yang berangkat bersama Kinan, mau tak mau ia pun harus on time.
Ruangan musik ini cukup minimalis, yang dimana tembok yang harusnya menggunakan dinding di ganti dengan full kaca. Otomatis mereka yang berada di dalam bisa melihat keluar. Ruangan musik ini pun langsung berhadapan dengan jalan raya, di sebrang sana terdapat cafe yang bisa melihat mereka bermain musik. Namun ruangan musik ini tetap redam suara.
"Lo sih pake acara cepet-cepetan segala." Sewot Kala.
Kala dan Kinan menunggu di samping motor, mereka enggan masuk ke dalam lantaran teman-teman cowoknya belum pada datang. Apa lagi yang membooking ruangan musik ini si Arka, yang sampai ini belum datang-datang.
Bremm breemm...
Suara motor dengan knalpot brong pun datang. Tak lain itu adalah Arka, Abi, Farhan dan Dirly. Mereka langsung memarkirkan motornya di samping Kinan.
"Langsung masuk aja ye." Ucap Arka yang langsung turun dari motor lalu berlalu masuk ke dalam.
Mereka semua mengikuti Arka. Kala melihat Arka yang sempat berbicara dengan si pemilik ruangan musik, lalu mereka semua masuk ke dalam. Kaca dinding tadi memang sangat terbuka, mereka dapat melihat kendaraan yang berlalu lalang di jalan raya.
"Lo kenapa milih yang disini sih, Ka?" Sewot Abi, "Jadi malu gue."
"Disini murmer, worth it juga sama alat musiknya, dari pada di lain."
"Ya udah lah, jadi ini kita ngambil lagu apa?" Tanya Kinan sembari mengotak atik keyboardnya.
Farhan mengambil alih cajon, ia duduk di atas cajon itu.
Dum tak tak!
"Apa ya?"
"Seberapa Pantas?"
"Ribet chordnya."
"Itu Aku?"
"Yang lagunya kayak ada yang belum bisaaa terbiasaaa~"
"Bukan bego!" Tegas Dirly.
Kala tertawa melihat perdebatan mereka.
"Itu Aku punyanya Sheila On 7 kocak!"
"Ohhh..." Serentak mereka ber-oh ria.
"Kala sama Arka hapal gak?" Tanya Abi.
"Gue sih hapal aja," Jawab Arka, ia mengambil posisi mic di depannya, "Gak tau kalo Kala."
Kala ikut mengambil posisi, "Lumayan hapal dikit sih gue."
"Ya udah, kita coba ya?" Ucap Farhan dengan suara cajon yang ia tes.
Semuanya berangguk ria. Kini mereka ber-enam mulai memainkan musik Itu Aku - Sheila On 7 versi akustiknya. Beberapa kali Kala sempat salah lirik, namun di tutupi dengan suara vokal Arka.
***
Setelah hampir satu jam mereka berlatih akhirnya selesai juga. Mereka ber tos gembira.
"Nice guys! Dua hari ke depan kita latihan lagi, ya!" Ucap Arka dengan girang.
"Okeee."
"Siap bos ku."
Kala hanya mengangguk, ia pun berjalan menuju pintu, di saat ia membuka pintu dan langsung berjalan keluar, tanpa sengaja bahunya bersenggolan dengan seorang perempuan. Kala langsung meminta maaf, lantas si perempuan menoleh kebelakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
11 MIPA 3
Teen Fiction[Cerita di deskripsi nyambung ke chapter 1] Pernah gak sih kamu naksir sama kakak kelas yang ngambil jurusan MIPA dan ternyata ada pelajaran matematika lanjut? Otomatis dia pinter matematika dong? Jelas. Ini tentang Kala yang naksir sama kakak kelas...