TRANSMIGRASI THE WIFE OF THE NOVEL VILLAIN (END)

NATHA

TYPO BERTEBARAN

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.

Saat ini usia kandungan Qila baru memasuki sembilan bulan ,Qila takut saat ia lahiran nanti diriny tak selamat dan meninggalkan anaknya sendiri.

Qila melamun sambil mengelus perutnya yg sudah semakin besar ,Qila belum tau jenis kelamin anaknya karena ia sengaja supaya nanti saat anaknya lahir akan menjadi kejutan baginya dan baik perempuan ataupun laki-laki ia akan menyayanginya setulus hatinya.

Qila bangkit dari kursi yg ada di taman ,ia baru sadar sekarang sekitar jam sepuluh pagi tapi ia belum makan sama sekali .

"Maafkan mommy yg sayang karena belum memberimu asupan nutrisi dan membuat mu kelaparan" ucap Qila sambil mengelus perutnya.

Qila berjalan ke arah dapur untuk membuat makanan untuk dirinya sendiri dan Anza karena tadi anza menelponnya dan akan mampir ke rumahnya,mulai sekarang Qila tak akan  pergi toko kue miliknya lagi sampai ia melahirkan.

Qila sengaja mengambil cuti dan semua pekerjaan nya yg ada di toko kue di tanggung oleh asistennya sekaligus orang yg sudah ia anggap adik sendiri.

Dulu setelah beberapa hari ia  tinggal di rumah baru nya ,ia bertemu dengan gadis yg sedang menangis di bawah pohon dekat komplek perumahan nya .

Flashback on

Qila sedang berjalan-jalan di sore hari sekaligus mengenal jalan komplek perumahan nya karena ia baru beberapa hari tinggal di perumahan ini.

Saat sedang berjalan-jalan Qila mendengar suara tangisan perempuan, karena penasaran Qila mencari sumber suara tersebut.

Dan ia melihat seorang gadis sedang menangis sesenggukan di bawah pohon , Qila berjalan mendekati gadis tersebut.

"Siapa namamu"tanya Qila .

"Anatha vanesya panggil saja natha " jawb gadis itu.

"Kenapa kamu menangis sendirian di sinih?"Qila bertanya dengan lembut kepada natha.

Natha buru-buru menghapus airmata yg mengalir di pipi nya dengan cepat.

"Aku........aku..bingung "jawab natha  itu dengan lirih.

"Kenapa bingung?"

"Aku tak tau harus kemana sekarang, ayah dan ibuku sudah meninggal __

"Dan aku tinggal dengan bibi dan paman ku tapi mereka sudah meninggal dua Minggu yg lalu karena kecelakaan saat akan menghadiri kelulusan ku "

"Dan sekarang aku bingung harus tinggal di mana ,rumah peninggalan alm ayah dan ibuku sudah di ambil oleh saudara ku dan tak mengizinkan aku untuk tinggal di sanah" jawab natha sambil sesenggukan.

Qila menatap gadis di depannya dengan prihatin ,ia tak bisa membayangkan bagaimana menderita nya gadis ini.

"Kamu bisa tinggal di rumah ku kebetulan aku tinggal sendiri " tawar Qila .

"Bagaimana dengan suami kakak?" Tanya natha .

"Aku sudah bercerai dengan suami ku" jawab Qila dengan lirih,ia bingung harus menjawab apa pada natha.

"Maaf ,aku tak bermaksud menyinggung....." Lirih natha .

"Tak apa " potong Qila.

"Jadi bagaimana tawaran ku?"

"Apa tak akan merepotkan kak , apalagi kak sedang hamil?" Tanya natha .

"Tidak merepotkan sama sekali, malahan aku senang karena ada teman di rumah dan kamu bisa menganggap ku sebagai kakak sendiri " ucap Qila.

Natha menatap Qila dengan berkaca-kaca ia bersyukur bisa bertemu dengan orang sebaik Qila , Qila membawa Natha ke dalam pelukannya dan mengelus punggung natha dengan lembut.

"Ayo kita pulang, sebentar lagi mau malam " ajak Qila .

Natha mengangguk dan mengikuti Qila ke rumahnya, setelah beberapa hari Qila menawarkan Natha untuk bekerja di toko kue nya dan natha menerima tawaran dari Qila.

Setelah beberapa bulan Qila sengaja membeli kan apartment untuk natha , awalnya Natha menolak tapi karena bujuk rayunya Qila akhirnya Natha luluh dan menerima apartment dari Qila .

Akhirnya natha tinggal di apartment nya tapi sesekali menginap di rumah Qila .

Flashback off

JANGAN LUPA VOTE !!! GRATIS KOK !!SUPAYA AUTHOR SEMANGAT UNTUK UP NYA LAGI

           MOMMY SYAQILA

       ANATHA VANESYA

        DADDY DAMIAN