.
.
.
Sudah dua minggu ini Jungkook berbaring di tempat tidur tanpa melakukan apapun. Taehyung melarangnya melakukan berbagai aktivitas, padahal dirinya sudah sembuh. Tubuhnya baik-baik saja dan lukanya sudah menghilang sepenuhnya. Entah kenapa Kim Taehyung yang biasanya banyak diam dan penurut padanya malah berbalik cerewet sekali akhir-akhir ini.
"Hyung, aku bosan. Boleh kita keluar sebentar?" Jungkook mencoba membujuk Taehyung yang tengah menggantikannya mengerjakan tugas kenegaraan.
Selama ini yang mengurus semua urusan Kerajaan adalah Taehyung dan teman-temannya. Jungkook hanya berbaring santai dan memberikan stampel saja pada surat persetujuan atau dokumen lainnya.
"Tidak bisa. Jadwalmu untuk keluar dan beraktivitas adalah besok. Tidak boleh melanggar." Taehyung menjawab sambil terus fokus pada tugasnya mencatat pada sebuah buku besar yang Jungkook yakini adalah kas keuangan milik kerajaan.
"Aku sudah sembuh. Lukaku sudah menghilang dan tubuhku sudah sehat total." Jungkook menjawab dengan kesal. Ia menatap Taehyung dengan sinis.
Taehyung sendiri meletakkan pena di tangannya saat pekerjaannya sudah selesai. Ia kemudian menutup buku besar itu dan memutar tubuhnya untuk menghadap Jungkook yang tengah duduk di tempat tidur.
"Jungkook, dengarkan aku. Kau harus sembuh total. Aku melarangmu karena kondisimu masih perlu pemulihan. Kau terkena serangan sihir terlarang dari senjata Kang Minhyuk. Menyembuhkannya jelas butuh waktu yang lama. Beruntung energimu berputar dengan tepat sehingga hanya butuh dua minggu saja untuk pulih." Taehyung menjelaskan dengan pelan. Beberapa kalipun ia mengatakan hal yang sama, Jungkook selalu saja merajuk. Bahkan ujungnya selalu sama, Jungkook mendengus dan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut. Bahkan anak itu tak akan melepas selimutnya hingga Taehyung keluar dari kamar.
"Hyung selalu mengatakan hal yang sama. Aku bahkan sampai hafal semua kalimat yang kau katakan." Jungkook mendengus. Kali ini anak itu tidak membenamkan tubuhnya pada selimut. Jungkook justru melipat tangannya di depan tubuh sambil menatap Taehyung dengan sinis.
Taehyung sendiri menghela napasnya. Ia sendiri juga sampai bosan mengatakan semua hal ini pada Jungkook. Namun tak ada satupun yang didengar. Bahkan jika Taehyung tak menempatkan Namjoon atau Hoseok didekat Jungkook, Taehyung yakin jika anak itu akan memaksa keluar dan berlarian mengelilingi seluruh kastil. Baiklah memang tak ada cara lain selain mengatakan yang sebenarnya pada anak ini.
"Jungkook, dengar." Taehyung bangkit dan berjalan mendekati Jungkook. Ia duduk di samping tempat tidur Jungkook dan dengan pelan meraih tangan Jungkook.
"Aku bukannya melarangmu melakukan hal yang kau inginkan. Aku tahu kalau kau pasti bosan. Tapi kau benar-benar harus melaksanakannya sesuai aturan. Tubuhmu terkena sihir yang tak seharusnya manusia gunakan. Tapi Kang Minhyuk melakukannya padamu. Bukankah sebelum tubuhnya hancur kalian sempat saling serang?" Taehyung menggenggam tangan Jungkook semakin erat. Mendengar pertanyaan tersebut Jungkook kemudian mengangguk pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wizard [Taekook] END ✓
ФанфикJeon Jungkook, anak matahari yang ditakdirkan menjadi bulan. Anak bungsu pemalu yang ditakdirkan hidup mandiri. Mencari sang matahari untuk menyempurnakan sinarnya, yang sebenarnya tanpa ia sadari sang matahari selalu berada disampingnya, melindungi...