menceritakan tentang seseorang anak sma yang dijual oleh ayahnya karena terlilit hutang kepada orang terkaya di thailand yaitu dew jirawat sutinavisack.
BXB, JANGAN SALPAK!!
di pagi hari yang cerah ada sosok yaitu nani hirunkit changkham yang masih tertidur pulas di kamar nya
𝙏𝙤𝙠!! 𝙏𝙤𝙠!! 𝙏𝙤𝙠!!
"nani bangun!, sudah jam berapa ini?!" ya, itu suara karin sosok ibu dari nani
"eung~, 5 menit lagi bunda, nani masih ngantuk hua" ucap nani sambil menguap karena sangking ngantuknya
"GAADA 5 MENIT 5 MENIT LAGI! MANDI SEKARANG NANI HIRUNKIT CHANGKHAM!!" teriak karin karena kesal anak tunggal satu satunya susah sekali dibangunin nya
"uh iya iya bunda! gausah teriak teriak!!" ucap nani kesal karena bunda nya selalu saja menganggu waktu tidur nya
melihat bunda sudah keluar dari kamar, nani pun beranjak dari kasur dan berjalan ke lemari baju. mengambil pakaian sekolah nya dan berjalan masuk kamar mandi
𝘋𝘪 𝘴𝘬𝘪𝘱 𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘥𝘪 𝘯𝘺𝘢 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘭𝘦𝘴𝘢𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘥𝘪
nani keluar kamar mandi dengan keadaan sudai memakai seragam sekolah nya. mengambil tas sekolah nya yang ia sudah masukkan buku pelajaran nya sejak malam dan memakai tas nya ke pundaknya.
𝘚𝘬𝘪𝘱 𝘗𝘢𝘬𝘦 𝘴𝘦𝘱𝘢𝘵𝘶
berjalan keluar kamar, berjalan menuruni tangga
"nani sudah rapih? sini sarapan dulu sama ayah bunda nak.." ucap bunda
nani menggeleng pelan "engga nda.. nani mau langsung berangkat sekolah aja" ucap nani sambil menatap bunda nya
melihat sang anak menggeleng pelan, sang bunda pun meng iyakan anaknya untuk tidak ikut sarapan dulu
"nani berangkat ya nda, yah" ucap nani sambil tersenyum
nani berjalan keluar rumah, nani berjalan sedikit terburu buru ke halte bus karena takut sampe sekolahnya ia telat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝙍𝙪𝙢𝙖𝙝 𝙣𝙖𝙣𝙞 𝙝𝙞𝙧𝙪𝙣𝙠𝙞𝙩 𝙘𝙝𝙖𝙣𝙜𝙠𝙝𝙖𝙢
melihat bus yang sudah dateng, nani pun langsung menaiki bus nya dan duduk di dekat kaca. sepanjang jalan nani hanya bengong sambil menatap jalanan.
tersadar dari bengongan nya, nani melihat bus yang berhenti deket halte sekolah, nani langsung turun dari bus dan langsung berlari ke arah pagar sekolah
nani berlari tergesa-gesa ke kelas nya yang ada di lantai 3, sesampainya dikelas nani pun langsung berjalan ke tempat duduknya paling belakang pojok
