The Necklace

845 66 9
                                    

libur natal ini Draco dan El bersama sepupu mereka Mattheo pulang untuk merayakan natal bersama keluarga mereka.

"Hisshh.. lama sekali si musang itu."

"Sabar sebentar, Draco mungkin dia mengucapkan selamat natal pada Professor kesayangannya."

Mattheo hanya berdiri menyandar didekat gerbang sambil sesekali mengedipkan mata pada para gadis yang lewat menatap kearahnya. Fucek boy sekali dia.

"Oh? siapa?" Theo memutar matanya.

"Masa kau tidak tahu."

"Uncle Tom?" Theo mengangguk.

"Iya sih, aku lihat El makin dekat dengannya."

"Draco! ayo!" mereka menoleh melihat seseorang yang ditunggu-tunggu tengah kesusahan menenteng tasnya dan kucingnya, dengan mantel yang super tebalnya.

"Ayo, ayo. Kenapa lama sekali, hampir membeku kami menunggumu disini. Ayo Mat, jangan menggoda para gadis terus-menerus." omel Draco sambil menarik Mattheo yang sedang berbincang-bincang dengan sekumpulan gadis.

"Hehe.. maaf tadi aku mencari mantelku yang ini, jatuh dibawah kasurku. Kau tahukan dingin dapat membuatku sesak, mantel ini sangat membantuku."

"Iya-iya. Ayo, keretanya akan segera berangkat sebentar lagi." mereka berempat pun berjalan menuju stasiun Hogsmeade dengan kereta tanpa kuda.

Sesampainya dikereta, mereka segera mencari kompartemen dan El memilih ikut Draco dikompartemennya, dia pun sudah bilang pada teman-temannya bahwa dia akan bersama kakaknya nanti saat dikereta.

"Hai Pansy, Blaise." sapa El saat memasuki kompartemen Slytherin.

"Hai, El." sapa keduanya balik.

"Mana yang lain?" tanya El.

"Mungkin dikompartemen lain." jawab Theo dan El hanya mengangguk.

"Elz, aku perhatikan akhir-akhir ini kau dekat dengan Uncle Tom." tanya Draco penuh selidik.

"Iya.. tidak juga," jawab gadis itu ragu.

"Iya, kau sering memasuki kantornya." ujar Theo membuat semua yang berada dikompartemen memandangnya penasaran.

"Itu.. aku ke kantornya karena masalah tugas.. ya, kau kan tahu Draco kalau aku ini mendapat pelajaran tambahan darinya." jelas El.

"Ooouhhh..." serentak mereka. Oh tidak semua, Mattheo sudah tertidur sedari mereka masuk ke kompartemen.

"Pesta natal nanti, akan diadakan di Manor siapa?" tanya El mengalihkan pembicaraan.

"Aku rasa di Manor Greengrass, sepertinya." jawab Blaise.

"Oh, aku agak malas sebenarnya." Draco mendengus.

"Kenapa?" tanya Pansy.

"Para Weaslebe dan Pottah masih bergabung di pesta." jawab Blaise sedikit kesal.

"Ayolah, teman-teman. Mau bagaimana pun mereka juga Pureblood sama dengan kita." Theo menengahi.

"Tapi Potter bukan bagian dari kita," sergah Pansy.

"Ya, aku bicara tentang Weasley."

"Tetap saja mereka tidak pantas, mereka yang berhubungan dengan Muggle." desis Blaise, disetujui oleh Draco.

PROFESSOR RIDDLE (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang