Prolog

133 15 5
                                    

"Kim Minji!"

Mendengar suara teriakan dari lantai bawah sana, pria bertubuh tinggi tegap itu langsung buru-buru berlari dari lantai atas menuju lantai bawah. Benar saja, begitu kedua kakinya menapaki area dapur, dilihatnya seorang wanita dengan pakaian piyama lengkap serta rambut yang diikat asal tengah berkacak pinggang menatapi sebagian besar ruangan sudah berubah menjadi warna putih.

Tepat dibawah sana, ia juga bisa melihat putri kecilnya tengah duduk diatas lantai sambil memegang mangkuk yang berisikan tepung, alias bahan yang berhasil membuat seluruh ruangan ini serasa dipenuhi salju, padahal sekarang tidak sedang musim dingin.

"Astaga sayang papa," pria berkaos putih polos dengan bawahan celana pendek itu langsung berjongkok didekat sang putri kecil, mengumpulkan tepung-tepung tersebut dengan kedua tangannya, sambil sesekali mengangkat wajah tuk menatap sang istri yang masih menatap tajam kearah mereka berdua.

"Mama jan marah..." suara gadis kecil itu tiba-tiba terdengar ditengah sunyi yang melanda keluarga kecil ini pagi-pagi.

"Minji gak denger-dengeran sama Mama! Gimana mama gak marah!" Dumel Tzuyu pada buah hatinya itu.

"Sayang..." suara lembut Mingyu terdengar menenangkan.

"Terserah lah! Kamu tuh manjain anak banget kenapa sih!?" Tanpa basa-basi, Tzuyu langsung menapaki permukaan lantai yang sudah dilapisi oleh tepung-tepung hasil karya Minji pagi ini, mengambil sang buah hati untuk dibawa ke kamar mandi. Ya, Minji harus pergi sekolah sekarang, maka wajar jika Tzuyu mengomel karena anaknya yang seharusnya mandi di kamar mandi justru membuat 'proyek rahasia' di dapur tadi.

"Kamu beresin ya tepung-tepungnya!" Sembari membawa Minji pergi, tak lupa Tzuyu berbicara kepada sang suami.

"He'em, iya," balas Mingyu yang masih mengumpulkan tepung tuk dimasukkan kedalam kantong plastik di dekatnya.

°○°○°○°

"Untung suamimu Mingyu, Tzu..."

Tzuyu nan tengah menyapu lantai dapur rumahnya yang habis dijadikan lokasi 'malpraktik' oleh putri kecilnya tadi nampak menoleh kepada sang mama di ruang tengah. Nyonya Chou nampak tengah menikmati secangkir teh buatan Tzuyu di meja makan, sembari mendengar cerita Tzuyu mengenai ulah-ulah Minji selama ini.

"Ck, dari dulu mama sama papa gak ada bedanya, selalu belain Mingyu daripada anak sendiri," Tzuyu terlihat mencibir pelan dan kembali menyapu dari sudut yang lain.

"Astaga, kamu tuh udah jadi ibu anak satu, ngambeknya masih sama kayak anak SMA."

Tak ada balasan dari wanita bersurai panjang itu. Tzuyu hanya melanjutkan aktivitasnya dengan mulut yang bungkam, tak tertarik membalas perkataan sang mama lagi.

"Kamu kira papa percayain kamu sama Mingyu itu buat apa? Ya buat bimbing kamu Tzu. Coba kalau kamu gak sama Mingyu, mana mau kamu megang sapu terus nyapu kayak gini? Dan gak cuman sampai situ saja Tzu, kamu juga harus belajar bagaimana menjadi seorang ibu, jadi orangtua buat Minji,"

"Ma..."

"Kamu dari kecil ngerasain kasih sayang mama dan papa Tzu, Mingyu? Dia gak bisa selama kamu ngerasain kasih sayang dari orangtua. Tapi lihat sekarang? Minji lebih nyaman sama dia daripada kamu."

Nyonya Chou menyeruput tehnya kembali, sementara Tzuyu nan tengah menyapu dengan posisi menyamping sontak memunggungi sang mama sembari netranya berkelana mencerna perkataan Nyonya Chou barusan.

Mamanya benar, ia masih harus belajar banyak dari Mingyu.

°○°○°○°

Haloha gais!
Gak tahu apa ada yg nungguin cerita ini atau enggak, tapi krn aku udah janji buat bikin season 2 di tahun ini, so... here we go!

Di season 2 ini memang lebih fokus bahas MinTzu as a parents buat anak mereka, Minji. Jadi kalau berharap konfliknya seputar romance-romance barbar kayak season 1, mungkin agak kureng kali ya? Tapi semoga kalian sukaa..

Kalau rame, aku lanjut hehehe
x.o.x.o

Mama Juwi ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mama Juwi ♡

Mama Juwi ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Papa Gyu ~

Kim Minji 🍪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Minji 🍪

Teach My Beloved Daughter 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang