first time i saw you

7 0 0
                                    

kala itu, aku dipenuhi rasa ketakutan akan masa depan. ketidakpastian akan apa yang akan terjadi selanjutnya.

ya, saat ini aku baru saja lulus dari bangku sekolah menengah atas. berada di SMA terbaik di kotaku membuatku sulit untuk bersaing untuk memperoleh kuota jalur undangan. jadi, ya disinilah aku sekarang. berpacu dengan waktu untuk belajar mati matian supaya bisa memperoleh universitas dan jurusan yang aku inginkan melalui jalur tes.

Ayn Acharyn Putri, begitulah nama lengkapku. sehari-harinya aku disapa dengan panggilan "Ayn". kesibukanku saat ini adalah belajar 24/7 untuk mempersiapkan tes masuk perguruan tinggi. bangun tidur, belajar, makan, mandi, belajar lagi sampai akhirnya tidur lagi. sangat membosankan. apalagi tanpa adanya penyemangat, maksudku sosok spesial sebagai penyemangat hihi.

kisah cintaku semasa sekolah cukup tragis karena aku selalu tidak beruntung. kalau tidak cintaku bertepuk sebelah tangan, ya menjalin hubungan dengan lelaki yang berbeda agama. tentu, aku sadar, aku tidak bisa mempertahankannya. maka, disinilah aku sekarang. menjalani hari hari yang super ambis sendirian.

sore itu, setelah menyelesaikan berbagai kegiatan yang cukup padat, aku merebahkan diri di kasurku.

"huft, lelah sekali rasanya." ucapku.

di saat saat seperti inilah, aku mencari hiburan. hiburanku ya hanya sekadar bermain sosial media. melihat konten-konten lucu dan tertawa sendiri. hingga pada akhirnya, aktivitas inilah yang menuntunku untuk menemukan dia.

entah bagaimana, hal itu terjadi dengan cepat, aku berteman dengannya di sosial media. tapi ah, hanya mutual biasa. aku sudah sering berteman dengan orang asing di sosial media, ya untuk sekadar having fun supaya algoritma sosial mediaku bisa semakin banyak memunculkan konten-konten lucu.

hari demi hari berjalan. ketika aku sedang luang dan bermain sosial media, dia terkadang muncul di berandaku. saat itu dia sudah punya pasangan. maka aku tak memperdulikannya sama sekali. hari hariku lantas berlalu dengan bermain sosial media seperti pada umumnya.

endless painTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang