09> Muslimah Dangerous

9 4 0
                                    

Hai! Selamat membaca part 9
#Sebelum baca jangan lupa Vote & comment

Hai! Selamat membaca part 9#Sebelum baca jangan lupa Vote & comment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part of — Biru

Malam ini selesai pengajian rutin para santriwati kembali ke kamar masing-masing, berbeda dengan Mikha malam ini dia bisa tidur di kamar Grizellyn karena salah satu teman sekamarnya tengah pulang kampung karena ada kabar duka dari keluarganya.

Dikamar ini kini hanya bertiga, sebagian teman Grizellyn dan Kinan masih berada di masjid bersama ning Zaida entah mereka sedang apa, yang Grizellyn ingin hanyalah segera tidur karena matanya sudah lelah ingin beristirahat

"Zel enaknya di kamar ini ada kipasnya semantara di sebelah panas udah gitu tidurnya ada yang dengkur lagi" Ujar Mikha berbaring disana.

"Eh kenapa sih Mikha selalu panggil kamu Zel? Terus siang tadi kamu kemana?" Tanya Kinan tiba-tiba baru sadar dengan nama panggilan Mikha pada Grizellyn

"Kayaknya ini saatnya gue jujur sama Lo siapa gue" Ucap Grizellyn. Kinan mengerutkan dahinya. "Sebenarnya gue Grizellyn Gracelya, anak tunggal keluarga Calvindes"

Kinan seketika tertawa keras, dia tidak percaya dengan Grizellyn gadis yang dia kenal yang memiliki nama Delisa. "Kalo halu jangan ketinggian mana mungkin seorang Bagas Calvindes nyuruh anaknya masuk pesantren" Lontar Kinan

"Gue serius Nan, emang lo gak tahu wajah anaknya?" Seru Grizellyn terus meyakinkan Kinan, gadis itu menggeleng. "Tapi emang sih kalo ada para wartawan ke rumah gue selalu menghindar jadi orang-orang tahu Bagas punya satu anak perempuan aja" Lanjut Grizellyn.

"Lo serius, terus nama Delisa?"

"Gue juga gak tahu Nan, semenjak masuk waktu itu gue harus memakai nama Delisa tapi gue bener-bener Grizellyn Gracelya"

"Terus siapa Delisa? Jadi selama ini kamu berbohong?" Tanya Kinan penasaran

"Gue gak tahu siapa Delisa, dan iya gue bohong karena bokap gue" Jawab Grizellyn

"Berarti lo disini jadi diri seseorang, Lo gak takut nanti ketahuan?"

"Yah gimana nanti aja, gue disini juga gak lama nanti bokap gue jemput." Tutur Grizellyn, "gue gak betah disini"

Kinan mengangguk dia melepas hijabnya, "Gue juga, kalo bukan paksaan nyokap gue mana mau gue disini" Ungkap Kinan

Grizellyn terkejut tenyata temannya ini sama-sama terpaksa berada di tempat ini. "Lo gak ada niatan kabur disini?" Tanya Grizellyn

Kinan menghembuskan nafas perlahan, "Gue kasihan sama nyokap gue yang udah bayar, gue beda sama Lo yang gak permasalahin uang berapa pun itu" Ucap Kinan

"Kok Lo gitu, gue bisa bantu balikin uang itu, kalo lo emang gak suka disini"

"Udahlah, gue akan beradaptasi disini gue merasa lebih baik disini daripada kehidupan gue yang dulu" Balas Kinan. "Gue panggil Lo Delisa atau Grizellyn?"

MUSLIMAH DANGEROUS [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang