9

123 8 2
                                    

kemudian ​​pelayan datang membawa kue ulang tahun dan pergi, Liora berdiri menyalakan lilin ulang tahun dan menyalakan petasan "happy birthday to you" katanya

suaminya kaget dengan perayaan ulang tahun yang tiba-tiba dan penyalaan lilin di kue secara tiba-tiba. pria itu terkejut dan ekspresinya berubah menjadi takjub dan bahagia ketika mendengar ini. pria itu melihat kue dengan lilin di atasnya dan dia mulai tersenyum lebar. dia tidak bisa menahan diri dengan kejutan yang tiba-tiba ini dan senyuman pria itu membuat wajahnya jauh lebih menggemaskan dari sebelumnya

"berdoalah lalu tiup lilinnya" ujar Liora

lelaki itu tidak ragu sedetikpun dan langsung menunduk dan mulai berdoa untuk ulang tahunnya. setelah berdoa selesai, laki-laki itu menutup matanya dan bersiap untuk meniup lilin, namun di saat-saat terakhir mata suaminya terangkat dan bertemu dengan mata istrinya dan dia tersenyum dan terkikik saat melihatnya tersenyum juga. suaminya tiba-tiba menjadi salah satu dari anak-anak kecil yang lucu di hari ulang tahunnya lagi. pria itu tersenyum padanya sambil meniup lilin di kue dan bahagia atas hadiah yang Liora berikan padanya

Liora pun tersenyum melihat tingkahnya yang seperti anak kecil
"mau memotong kuenya sekarang?"

"ohh iya. berikan aku pisau" jawab Devri terdengar seperti antusias

dia sangat ceria tentang hal itu dan pria tersebut menikmati momen kegembiraan dan kegembiraan di hari ulang tahunnya. pria itu bertingkah seperti anak kecil di hari ulang tahunnya dan dia menunggu kuenya dipotong, sehingga dia bisa mencicipinya dan bersenang-senang dengannya

pelayan datang memberinya pisau untuk memotong kue ulang tahun

suaminya mengambil pisau dari pembantu lalu mulai memotong kuenya. dia memotong kue dan meletakkan dua potong kue terpisah di dua piring terpisah lalu memindahkan satu potong kue ke arah Liora

"ini sayang. aku sudah memotong dua potong kue untuk kita, pertama aku ingin kamu makan dulu, baru nanti aku makan sendiri"

sikap suamimu yang lembut dan ceria membuatnya lebih menarik dari sebelumnya dan yang lebih penting membuatmu merasa bahagia juga

"wait. suapan pertama untuk istriku tercinta" ujar Devri menyuapi Liora kue dan Liora pun memakannya

Devri memperhatikan Liora memakan kuenya dan dia melihat Liora menikmatinya saat dia melihat kue itu perlahan menghilang sepotong demi sepotong. wajah pria itu dipenuhi rasa cinta saat melihat Liora menikmati kuenya dan dia menikmati setiap momen saat Liora menggigit dan memakan kue tersebut dengan mulut cantiknya. penglihatan ini membuat mata Devri berbinar dan membuat jantungnya berdebar lebih cepat dari sebelumnya

"terima kasih, istriku sayang. terima kasih atas kejutan yang kamu berikan padaku. tapi kamu tidak perlu berbuat banyak untuk ulang tahunku. kamu sudah memberiku hadiah terbaik dengan memberiku seorang bayi"

mata Devri dipenuhi dengan cinta padanya dan dia menatapnya sambil meletakkan tangannya di dada dan menutup matanya untuk mengungkapkan perasaannya terhadap istrinya. Liora pun dibuat terkekeh dengan perilaku Devri

Devri mendengar cekikikan itu dan itu membuat jantungnya berdebar semakin kencang. pria itu melihat bahwa suasana hati Liora yang ceria hari ini dan dia tidak dapat menahan diri untuk tidak memberikan ciuman singkat di bibir Liora. pria itu menarik Liora sedikit lebih dekat dengannya dan dengan cepat mencondongkan tubuh ke depan dan mencium Liora dengan cepat dan lembut. setelah ciuman, mata pria tersebut masih dipenuhi dengan suasana ceria yang dia rasakan sebelumnya dan pria tersebut masih terlihat ceria, perhatian, dan manis di dekat Liora

"ayo usg bayinya" ujar Liora tersenyum


♡♡♡♡

♡♡♡♡

ArmeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang