Pagi sudah tiba, alarm pun sudah berbunyi sedari tadi. Kyungjun terbangun, dirinya melihat seorang gadis yang tertidur di pahanya.
Sang gadis masih tertidur dengan lelap, wajahnya terlihat ketakutan dengan mata yang masih tertutup. Kyungjun memperhatikan wajah sang gadis dengan seksama.
Ikat rambut yang jatuh membuat rambut sang gadis terurai, poninya menutupi wajah si pemilik. Kyungjun menyingkirkan poninya dan menyelipkannya dibelakang daun telinga sang gadis. Wajahnya masih terlihat ketakutan, air mata perlahan turun dari mata sang gadis menuju pipinya.
Kyungjun mengusap air mata itu, "Apa yang harus kulakukan (Name)? Kau bermimpi buruk lagi?" Kyungjun mengusap pelan puncak kepala (Name), sebelah tangannya lagi mengusap tangan (Name) dengan jempolnya yang digenggam (Name). Berharap sang gadis akan berhenti ketakutan dan menangis.
Setelah beberapa lama, mata sang gadis mulai terbuka. Mengerjapkan matanya menatap Kyungjun diatasnya.
(Name) bangkit dari tidurnya, memeluk Kyungjun dengan cepat. Kedua tangannya ia lingkarkan di leher Kyungjun. Menenggelamkan wajahnya di bahu Kyungjun, tak lama baju bagian bahu Kyungjun mulai basah dibuatnya. Bukan karena muntah, ataupun hal lain, melainkan karena air mata.
Kyungjun dengan pelan mengusap rambut (Name) menenangkannya. "Sudah tidak apa-apa sekarang. Ada aku disini sekarang, selamanya."
(Name) bergumam "Bohong." sangat pelan sehingga tak bisa Kyungjun dengar walaupun bibir (Name) dekat dengan telinga Kyungjun saat itu. "Apa?"
"Tidak, terimakasih." (Name) melepaskan pelukannya pada Kyungjun, berdiri dari duduknya.
"Haruskah kita keluar sekarang?" Ajak (Name) pada Kyungjun dibawahnya, tangannya mengulur ingin membantu sang adam berdiri.
Kyungjun menerima uluran tangannya, mengangguk dan berkata "Baiklah."
┈─ 🜸⋆
Pendek banget ya ampun, gapapa deh yaa yang penting udah aku selipin sedikit cerita mereka sesuai janji.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐄𝐧𝐝𝐥𝐞𝐬𝐬 𝐓𝐡𝐢𝐧𝐠𝐬 | Night Has Come x Reader
FanfictionSlight Ko Kyungjun x reader. Writting in Bahasa.