- Special End Year Update -
My dear followers, kalian pasti udah baca kan pengumuman di Message Board tentang special end year update?😌
Oke, silahkan disimak update-an terbaru SUNSET SKY 💜
Enjoy ~
.
.
Mata dan bibir Yoongi menipis kala menatap malas drama si bungsu yang kini sedang meringkuk manja di pangkuan Seokjin dengan wajah yang dia sembunyikan di dada kakaknya.
Mereka sedang berada di restoran ayam goreng sesuai permintaan Jungkook karena sebelumnya anak itu mengeluh lapar namun ketika melihat Yoongi tiba, Jungkook tahu bahwa ia akan dibawa pulang dan itu artinya dia akan berpisah dengan Kakak Seokjin tersayang.
Saat itu juga Jungkook mogok makan dan tak mau lepas dari Seokjin. Itulah drama Jungkook malam ini.
"Kookie, ayo dimakan ayamnya dek. Tadi kamu bilang laper kan?" Tanya Seokjin.
Tak ada jawaban.
Laki-laki itu lalu menarik kepala Jungkook dari dadanya. "Ayo Kakak suapin, keburu dingin ini ayamnya"
"Eungh!" Jungkook mengenyahkan tangan Seokjin menjauh.
Kepala Jungkook yang tadinya bersandar di dada Seokjin sekarang berpindah dan terlihat bersembunyi di sela-sela lengan dan ketiak Kakaknya itu.
"Astaga..." gumam Yoongi sambil menghela nafas panjang.
'Gimana dong?' Tanya Seokjin kepada Yoongi tanpa suara, hanya dengan gerakan bibir saja.
"Adek kenapa? Ngambek karena ada Kak Yoongi?" Tanya Yoongi sambil menyentuh punggung Jungkook.
Tak ada jawaban lagi.
"Ya udah, Gak apa-apa, kalo adek ga mau Kak Yoongi disini, Kakak pulang sekarang" pancing Yoongi.
"Pulang gimana maksud lo? Terus nih anak jadinya gue yang nganterin pulang?" Kata Seokjin dengan wajah panik. sama sekali tak tahu jika Yoongi sebenarnya hanya mau memancing Jungkook untuk menjawab.
Tindakan Seokjin itu pun membuat Jungkook seketika bereaksi.
"Hwaa...Kakak Seokjin JAHAAAAT!" pekik Jungkook setelah keluar dari ketiak Seokjin sambil menangis.
Hati Jungkook yang masih polos merasa sangat tersinggung dengan jawaban Seokjin yang secara tersirat mengatakan bahwa ia tak mau mengantarnya pulang.
"Eh, G-gak gitu. Kakak gak maksud kayak gitu dek, enggak..." ucap Seokjin panik.
Sementara didepan mereka, Yoongi tampak bertopang dagu dengan wajah datarnya melihat kepanikan Seokjin. "Males banget punya temen bego..." gumam Yoongi.
"Hwaaa...."
"Sssh! Dek, udah, udah. Sssh! Maaf, Kakak ga maksud kaya gitu" Seokjin menepuk-nepuk pantat Jungkook lalu mengusap-usap punggung anak itu. "Maaf ya..."
Setelah beberapa saat Seokjin dan Yoongi baru bisa bernafas lega ketika tangis Jungkook mereda dengan sendirinya. Yoongi lalu mengambil Jungkook dari pangkuan Seokjin untuk dia gendong. Beruntungnya Jungkook tak melawan.
Yoongi menimang-nimang Jungkook, sambil mengusap-usap kepala anak itu dengan lembut.
"Sayaang...Kak Seokjin jahat ya? Emang kamu ya Kak..." ucap Yoongi sambil menatap sinis Seokjin.
'Sialan lo!' Umpat Seokjin dengan gerakan bibir membuat Yoongi tersenyum geli.
"Ini beneran Kookie gak mau makan?" Yoongi mulai mengajak Jungkook bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNSET SKY
FanfictionMemiliki tiga kakak dengan rentang usia yang cukup jauh menjadi berkah tersendiri untuk hidup Kookie terutama jika itu menyangkut Kakak kedua dan Kakak ketiganya kecuali Kakak sulungnya yang bahkan tak pernah menatapnya.