Joohyun memperhatikan Mingyu dan Wonwoo bergantian. Semua angel dan demon yang tadi berkumpul melihat bagaimana keadaan mereka sudah di usir olehnya. Termasuk Seungcheol dan Chan.
"Sekarang katakan. Apa yang terjadi kepada kalian berdua?" Tanya Joohyun serius.
"Kau tau dia mengalaminya juga kan Irene?" Wonwoo berbalik tanya.
"Apa maksudmu?"
"Mingyu menjadi aneh setelah ia mengalami sesuatu saat pelajaran dengan Arron dan aku mengalaminya juga tak lama setelahnya. Kau tau aku sempat tidak sadarkan diri beberapa hari yang lalu. Aku memiliki penglihatan, aku melihat sebuah menara, aku melihat seseorang dengan jubah putih di dalam menara tersebut, aku mengalami-"
"Tunggu dulu" Perkataan Wonwoo di potong oleh Mingyu. "Jadi kau melihat menara itu juga?"
"Iya!"
Mingyu terkejut dan tidak percaya. Jadi bukan hanya dirinya yang mengalami semua ini tetapi Wonwoo juga. Namun, apa maksud dari semua kejadian ini dan mengapa hal ini terjadi kepadanya atau Wonwoo?
"Apa kau kehilangan energimu juga?" Tanya Mingyu.
Wonwoo mengangguk cepat. "Iya. Ayahku bahkan sempat memenjarakanku bersama Belzebub agar demon sialan itu bisa membantuku mengembalikan energiku secara paksa"
Mingyu melirik Joohyun sebentar sebelum ia menelan ludahnya gugup. "Lalu, apakah kau-" Kali ini belum sempat Mingyu mengakhiri perkataannya, Joohyun langsung memotong. "Kalian harus pergi ke neraka"
Kedua mata Wonwoo langsung membulat begitu mendengar perkataan Joohyun. "Kau gila ya?! Ayahku bisa merasakan keberadaanku di neraka dan aku tidak mau bertemu dengannya. Kau ingin aku membawa Mingyu ke depan Lucifer dan memintanya untuk membantu kami berdua?! Setan itu tidak akan mau membantu. Aku yang anaknya saja tidak pernah dipedulikan"
Joohyun membuang napas lelah. Ia berjalan ke mejanya dan mengeluarkan dua buah kristal berwarna kuning keemasan lalu memberikannya kepada Mingyu dan Wonwoo.
"Temui Ningal. Kristal ini dapat menghilangkan jejak energi kalian selama di neraka dan Lucifer tidak akan tau"
Wonwoo menatap kristal tersebut secara lamat. "Kenapa kau menyuruh kami bertemu Ningal?" Tanyanya setelahnya.
"Karena Ningal bisa membantu kalian" Joohyun terdiam sebentar sebelum lanjut berkata. "Semoga saja"
Mingyu menengok dan menatap Joohyun tepat di mata. Ekspresi wajahnya seperti bertanya tanya dan Joohyun hanya menjawab dengan gelekan kecil dan anggukan mantap setelahnya.
"Kau yakin Irene?" Tanya Wonwoo ingin memastikan.
"Aku yakin. Sekarang cepat pergi dan jangan sampai ada yang tau"
Wonwoo bangkit dari tempat tidur uks terlebih dahulu dan beralih menatap Mingyu untuk membantunya. "Ayo Mingyu" Kata Wonwoo sambil mengulurkan tangan.
Mingyu menghela napas kecil sebelum menerima uluran tangan Wonwoo dan ikut berdiri. Neraka ya. Mingyu belum pernah kesana meski pun salah satu ayahnya; Jongin demon Azazel bekerja dan menghabiskan banyak waktu di neraka. Hanya Seungcheol yang notabenenya adalah seorang demon sejati yang pernah pergi ke neraka dan bahkan membantu ayah mereka bekerja.
Segera setelah keduanya keluar dari uks akademi, mereka langsung terbang menuju salah satu portal yang sering Wonwoo lalui. Para demon memang tinggal di pulau Saleem namun mereka tetaplah demon yang bekerja dan habitat asalnya dari neraka.
Setiap demon yang telah lulus sekolah atau memiliki pekerjaan kebanyakan bekerja di neraka. Mereka hanya menggunakan pulau Saleem sebagai tempat membangun rumah dan istirahat sejenak. Maka dari itu tidaklah sebuah kejutan ketika seseorang datang ke pulau Saleem dan mendapati keadaan kota yang hening seperti tidak di tempati.
KAMU SEDANG MEMBACA
[S1✔] S2 Devil Saint ✗ Meanie
Fiksi Penggemar〈season two is up〉angel dan demon tidak pernah diperbolehkan bersatu, begitu peraturannya. bl + fantasy + drama seventeen meanie fanfiction copyright! the author does not allow any form of plagiarism, remake, translate and etc without permission. al...