Ketos dingin (Treasure) Haruto

12.

nara pun langsung membungkuk kan setengah badanya dan menyapa mama papa haruto dengan senyuman

beda lagi jika sudah menatap haruto, nara langsung menatapnya dengan wajah judesnya dah haruto puj hanya menatapnya dengan dingin

"duduk dulu nara" ucap mama nara

nara pun mengangguk dan langsung duduk di samping maka nara

"nara" panggil papa nara

"iya pa?" jawab nara

"kamu punya pacar ga?" tanya papa nara

"ga pa, tumben nanya gituan" jawab nara dengan mengerutkan keningnya

"nara..kamu jangan marah yaa?" ucap mama nara

"kenapa emang ma?" ucap nara yg kebingungan

"eumm... jadi gini nara, mama sama papa serta kedua orang tua haruto mau menjodohkan kalian berdua

nara pun langsung melotot ke arah papanya dan meminta penjelasan karena nara tidak mengerti

"Jadi gini, kakek kamu dan kakek haruto itu dulu adalah sahabat serta rekan bisnis, mereka pernah berjanji untuk menjodohkan kedua cucu mereka" ucap papa nara

"nara gamau di jodohin" ucap nara

"nara, perjodohan ini tidak bisa kamu tolak" ucap mama nara

"nara, tante ngerti kok perasaan kamu, tapi perjodohan ini tidak bisa di batalkan" ucap tante lisa/mama haruto

"seterah kalian kalo begitu" ucap nara yg pasrah

"yasudah, jadi kapan rencana kalian menikah?" ucap papa haruto

"APA MENIKAH?" tanya haruto dan nara

"Iyaa, kalian ingin menikah kapan?" tanya papa haruto lagi

"seterah kalian, yg penting pernikahan ini harus di rahasiakan" ucap haruto dengan wajah dinginnya

"benar, nara tidak mau jika ada satupun orang yg tau tentang pernikahan ini" jawab nara

"baiklah jika itu mau kalian, pernikahan kalian 3 minggu lagi" ucap papa nara

nara dan haruto pun hanya mengangguk

"oh iya, nara kamu panggil kami bunda dan ayah yaa" ucap mama lisa dan di balas anggukan oleh suaminya

"iya bunda, ayah" ucap nara

"haruto kamu juga bisa memanggil kedua orang tua nara mama dan papa" ucap papa haruto dan di bales anggukkan oleh haruto

Gatau mau nulis apa lagii, yauda segitu aja