[Name] terkejut saat melihat Sae tergeletak di lantai.
Wajahnya sangat pucat, saat di sentuh pun terasa panas.
[Name] yang panik segera membawa Sae kembali ke kasurnya.
Tubuhnya terasa rapuh, [Name] menggengam tangannya saat ia terbaring dan duduk di sebelahnya.Sembari duduk [Name] mengompres dahinya.
"Bangun.." Ujar [Name] dengan pasrah
Sae tiba" batuk dan berdarah
"S-sae?" Ujar [Name] dengan terkejut.
Ia segera mengelap muntahan darahnya yang bertebaran.Selepas itu [Name] dengan cepat memeluk Sae dengan wajah penuh ke khawatiran.
"Jangan pingsan lagi dong.. takut aku tau ga.." Jawab [Name] sambil memeluk Sae dengan erat
"N-name.."
"Maaf tadi aku cuma mau ambil minuman tapi ga nyangka tiba" pingsan.." Ujar Sae sambil batuk²
"Kamu haus kan?" ujar [Name]
Ia memberi sekaleng soda untuk Sae
"Nih minum dulu.." Tawar[Name]Sembari [Name] melepas pelukannya
Ia berpindah di belakang tubuh Sae.
Dan memeluknya dari belakang.
"Aku khawatir tau ga?" Ujar [Name]
Sae hanya mengangguk iya dengan wajah yang memerah.
[Name] memeluk Sae dengan erat
Sebelum mengatakan di telinganya dengan bisikan "Jangan nakutin aku dong" [Name] semakin memperketat pelukannya.[Name] menarik Sae ke pangkuannya.
Sekarang [Name] menyender di dinding kasur temboknya.
[Name] mengubur wajahnya di dalam sela" leher kekasihnya.
"N-name.." Ujar Sae dengan wajah yang malu
"Biarin.."
"Ntar kalo kamu ninggalin aku gimana" Jawab [Name] dengan posesif"G-ga bakal.." Jawab Sae
"Hmm~ yaudah kalo gitu ku peluk gini aja trus" Jawab [Name] sambil tertawa tipis.
[Name] menempelkan wajahnya dengan miliknya (Sae).
[Name] merasakan hangat tubuhnya,
Di titik ini [Name] sudah nga peduli kalau dia tertular."U-udah.." Ujar Sae.
"Udah apanya?" Jawab [Name] dengan nada menggoda.
"Udah pelukannya.." Jawab Sae sambil memalingkan wajahnya dari [Name].
[Name] tidak mendengarkannya dan malah bertingkah lebih jauh.
[Name] dengan liciknya memojokkan Sae ke kasur dan mencium lelaki polos itu.Wajah Sae memerah
Ia tak bisa berkata".
"Manis banget sih.." [Name] tersenyum menyeringai
Sae bergumam seperti merasa di ganggu. Padahal aslinya dia suka..
[Name] memeluk Sae dan mengelus pipinya.Sae seakan merasa di ganggu tapi pengen di terusin. Memang kocak kelakuan tsundere.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tsundere Sae X Cegil (Y/N)
RomanceSae dan [Name] sudah berpacaran selama 3 tahun. Namun tingkah laku Sae yang pemalu dan pemarah(aka tsundere) membuat [Name] selalu ingin menggodanya [Name] suka menggoda Sae dan membuatnya marah karena baginya lucu. kira" gimana ya reaksi Sae kalo d...