Keluarga lisa lebih dulu sampai di restaurant bintang lima milik keluarganya, ayah lisa mempunyai beberapa cabang restaurant bintang lima yang tersebar di beberapa negara salah satunya korea, mereka kini menunggu di dalam ruang VIP
Lisa dengan pakaian formalnya diapit kedua orang tuanya di kanan dan kiri, lisa begitu cantik dan tampan dengan setelan blazer yang dia kenakan
Kenapa aku harus serapih ini aishhhh seperti ingin melamar pekerjaan saja ck...
Bisa diam tidak, duduk yang baik jangan membuatku malu
Bentak ayah lisa karna meliat anaknya dengan gelisah memainkan jari-jari dan menggoyangkan kedua kakinya
Sayang tenanglah mungkin anak kita tegang
ucap ibu lisa menengahi keduanya
Beginilah akibatnya jika jarang bergaul dan bertemu manusia, hidupnya hanya dihabiskan dengan hal yang tidak berguna
ucap ayah lisa yang masih kesal dengan kelakuan anak semata wayangnya yang dianggap gagal sementara yang di nasehati mematung dan menunduk
Tidak lama pintu ruang VIP terbuka menampilkan tiga orang masuk kedalam ruangan itu, dua sosok pasangan berumur dengan satu gadis di belakangnya, gadis itu begitu cantik dengan kulit seputih susu, senyum yang menawan dan pipi yang menggemaskan dengan terusan hitam terbuka di bagian punggung dan dadanya
Maaf apa kami terlambat Mr.Bruce
tawa si pria menghampiri lawan bicaranya merentangankan kedua tangan seraya memeluk pria paruh baya didepannya
Mr.Kim tentu tidak masalah untuku, silahkan duduk
ucap ayah lisa mempershilahkan keluarga Mr. Kim untuk duduk pada kursi yang telah di sediakan, Sementara lisa masih diam menunduk dia sesekali melihat wajah gadis canti di depannya namun ketika mata mereka saling beretemu keduanya sepakat membuang muka
Bagaimana keadaan di swiss kau sudah lama tidak datang ke korea ini mendadak sekali jujur aku terkejut bruce kau baru mengabariku semalam
Aku juga mendadak datang kesini kim hanya untuk pertemuan ini, dan sepertinya aku juga tidak akan kembali lagi ke korea dalam waktu lama karna bisnisku belum bisa aku tinggalkan, kami juga terburu-buru tanpa persiapan, akh ya kita belum mengenalkan anak-anak kita, ini lisa putraku satu-satunya kim
Lisa berdiri dan memberikan salam hormat lalu duduk kembali di kursinya
Akh ya bruce kenalkan juga ini jennie putriku satu-satunya
Jennie melakukan hal yang sama seperti yang lisa lakukan
Mereka berdua tampak serasi bukan begitu kim
Ayah jennie dan lisa saling melempar tawa sementara lisa mengerutkan alisnya melempar tatapan sinis pada ayahnya dan jennie juga melakukan hal yang sama
Ehemmm...jadi aku bruce manoban ayah dari lalisa manoban dan mr.kim ayah jennie kim sudah sepakat akan menjodohkan kalian anak-anak kami satu-satunya untuk meneruskan keturunan kami dan juga menyatukan kedua bisnis yang kami berdua bangun dari nol dan pernikahan kalian akan dilaksanakan bulan depan
Mrs. Bruce mengeluarkan kotak perhiasan dari tas nya dan meletakannya di meja
Ini adalah cincin pertunangan yang kami sudah siapkan eomma kim juga yang memilihkannya untuk jennie, lisa tolong buka dan pakaikan cincinya kepada jennie
Tidak tidak ini salah, kalian tidak bisa seenaknya saja memutuskan dan mengatur hidupku dan hidup jennie tanpa bertanya terlebih dahulu apakah kita berdua mau atau tidak
Tatapan ayah lisa memerah selama lisa hidup dia tidak pernah melihat tatapan ayahnya yang semarah itu, daripada dia mati sekarang alangkah baiknya dia menurut saja, dia akan memikirkan langkah selanjutnya nanti sesampainya dirumah
Akhhh maafkan aku, aku hanya bercanda saja tolong jangan dianggap serius, aku tentu senang dengan perjodohan ini dan aku harap jennie juga senang
Lisa membuka kotak perhiasan dan mengeluarkan dua pasang cincin yang dia berikan pada jennie salah satunya
Suara tepuk tangan dari kedua keluarga menyambut mereka ketika masing-masing selesai memakaikan cincin di jari manis pasangannya
Selamat untuk kalian berdua appa doakan semoga lancar sampai dihari pernikahan kalian
Eomma tidak menyangka putri kecil eomma sebentar lagi akan menikah
Lisa mommy sangat bahagia dan berharap kau bisa menjadi kepala keluarga yang baik seperti ayahmu
Kedua keluarga terharu memandang kedua anak mereka yang sebentar lagi akan bersanding, namun tidak dengan lisa dan jennie keduanya terpaksa memasang senyum palsu tidak ingin membantah apa lagi mengecewakan kedua orang tua yang sudah merawat mereka sedari kecil dan menjamin kesejahteraan hidup mereka
Kedua keluarga melanjutkan dengan jamuan makan siang terbaik yang sudah disediakan, berbagi cerita canda dan tawa, semua tampak bahagia walaupun lisa dan jennie menyimpan kegundahan dihati mereka masing-masing namun keduanya tetap bersikap sebagai anak yang baik dan berbakti di depan keluarga mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Territory Love (jenlisa)
FanficIni sungguh gila kau seharusnya menolak perjodohan ini aku sudah 28 tahun dan masih penting menerima perjodohan silan ini, kau lisa kenapa kau diam saja seharusnya tadi kau menolak - Jennie Hei hei... aku tadi sudah menolaknya jangan menyudutkanku k...