✓Al 4

227 13 0
                                    

"LENA!!!"

"HAH APA! APA!"

Gadis itu celingak celinguk mendengar nama nya di panggil tapi tidak menemukan seorang pun disana. Dia Alena Alaora Marvis yang mati akibat melahirkan generasi muda.

"SIAPAA WOII!!"

"KELUAR LO!"

Alena terus saja memanggil tapi tidak ada jawaban, hingga suara langkah kaki cepat seakan mengejar mendekati indra pendengarannya. Alena berbalik ia menyipitkan mata untuk melihat apa itu lalu tak lama matanya melotot ingin keluar

"AAAAAAAAAA!!!"

dengan langkah lebar alena berlari dengan sekuat tenaga untuk menghindari kejaran makhluk di belakang nya, yang berbentuk seperti hewan? tapi ia memiliki kepala manusia yang mempunyai tanduk dan badan yang besar seperti laba laba rambutnya panjang menjuntai kebawah, ntahlah ntah makhluk apa itu yang penting alena hanya berusaha untuk menghindari nya

"SIALAN ANJING!!"

"BANGSATT ITU KOK MASIH NGEJAR GUE TOLOL!!"

"ANJINGGG PERGII LOO SIALANN"

"MAMIII!!"

"ARGAAA MAAPKEN BUNDAA, BUNDA MATI MUDA GA SEMPAT NYARI PAPA GANTENG BUAT BARAA!!"

"TAPI KAN GUE UDAH MATI TOLOL!"

"BEGO BANGET SI GUE!!"

"AAAAAAAAAA!!!"

berbagai kata mutiara di lontarkan Alena tapi seolah tidak mendengarkan makhluk itu malah semakin buas mengejar nya

Hingga pijakan yang di langkahkan oleh alena itu berubah menjadi kenyal dan semakin kenyal ketika ia memijakkan nya lalu berubah menjadi cairan yang menenggelamkan alena seketika

Byurrrr

Seakan ia berenang di sebuah laut, air itu terasa sangat dalam dan semakin dalam, alena yang sebenarnya bisa berenang tiba tiba tidak bisa seakan ia di tarik terus ke dasar lautan yang dalam dan pencahayaan yang semakin minim

Alena terus mengayun ngayunkan tangan nya tapi nihil ia tidak bisa bergerak keatas. Hingga tenaga dan kesadaran nya tidak kuat lagi perlahan mata alena sayu ingin tertutup.

Tapi sebelum mata nya benar benar tertutup ia melihat siluet seseorang dengan samar yang berenang kearah nya hingga semua nya gelap dan alena tak sadarkan diri.




"Alena"

"Heyy alenaa"

"Wake up heyy"

Perlahan mata cantik yang tertutup itu terbuka karena tamparan pelan dan panggilan yang di terima nya dari seseorang

"Ngghhhh" lengguhan kecil keluar dari mulutnya seraya mata gadis itu mengerjap untuk menyesuaikam cahaya yang memasuki retina matanya

"Syukurlah lo bangun" ucap seorang gadis di depan alena

"S-siapa lo?!" Tanya alena cepat sembari duduk

"Ak-"

Ucapan gadis itu terpotong saat alena langsung sewot di depan nya

"Jangan jangan lo jelmaan tu setan lagi?! Jujur lo!!" Ucap nya menatap tajam gadis di depan nya

"Enak aja bibir lo ngomong begitu, cantik begini di samain sama setan buteq begitu buta mata lo?!" sinis nya menjawab sewotan alena dengan sedekap dada

"Dihh bisa aja kan lo mau nangkap gue tapi pengen ganti tampilan lebih cakep" ucap alena sembari berdiri

Gadis itu memutar bola matanya malas dan mengikuti alena berdiri

"Tunggu... Lo tau dari mana nama gue? Gue aja kaga kenal lo?" tanya alena selidik menatap gadis di depan nya

"Dan ini dimana kok gue ga masuk surga? Ini alam baka?" Alena menatap sekeliling nya tak jauh berbeda dari tempat mula ia berada disini bedanya sekarang bola bola hitam tadi berubah menjadi putih

Gadis itu menghela nafas nya panjang dan berat?

"Lo bisa sabaran ga si? Heran bar bar banget jadi cewe padahal udah jadi emak emak" gadis itu berkacak pinggang sambil menatap malas wajah alena yang celingak celinguk

Alena yang mendengar itu memasang wajah tengil nya dan bersedekap dada

"Tapi masih cantik dan body goals~"

Alena menggerakkan tangan nya dari dada hingga ke pinggulnya mengikuti lekuk tubuh nya yang seksi

"Nyesel gue nolongin" gumam gadis itu yang dapat di dengar alena tapi hanya di acuhkan nya saja

"Hah okey langsung aja"

Alena yang mendengar itu mengalihkan atensinya kepada gadis di depan nya ini yang ia tidak tau siapa namanya

"Gue Alara Gibrisa Xavier, Gue putri bungsu dari keluarga Xavier dan wanita... kurang belaian... kalo kata abang gue" ucap nya sendu, terlihat sedikit penyesalan dimatanya

Alena setia mendengarkan karna jujur saja ia belum menelaah kondisi ini dan dia tidak tau ingin bicara apa

"Gue udah mati"

Tiga kata yang mampu membuyarkan keterdiaman alena dan menatap gadis di depan nya lekat lekat

"Maksud lo?"

Tbc.

Pendek yaaa??🥹 Maapinn emang sengajaa di pendekin biar ngepas gitu ahaha tapi part selanjutnya bakal panjang kok tenang ajaa dan akan bgtu seterusnya hingga akhir napas bejandaa:'
Okeyy see youuuu🫶

KOMEN & BINTANG SENPAI
ONEGAI(⁠◕⁠દ⁠◕⁠)

Girl "Al" |TransmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang