Part 11

507 31 16
                                    

Raja zee menepati janji nya untuk mengajak ratunya berburu, karena kali ini membawa ratunya, jadi raja membawa pasukan prajurit nya untuk mengawal mereka.

"Kanda, lapar" ujar ratu memegangi perut nya, padahal mereka baru dapat 1 kijang dan 1 kelinci.

Raja terkekeh geli melihat tingkah lucu dan wajah imut ratunya.

"Kalau begitu ayo kita istirahat dulu" ujar raja zee

Raja dan ratu pun istirahat, raja membakar ubi untuk sang ratu nya, sedangkan ratu hanya duduk di tempat duduk yang di siapkan raja.

Tidak lama ubi yang raja bakar pun sudah matang, raja mengupaskan ubi untuk ratunya.

Sedangkan max dan prajurit terus berjaga-jaga takut ada musuh yang tiba-tiba datang menyerang raja dan ratu mereka.

Sedangkan raja memberikan ubi yang ia kupas tadi kepada ratunya.

"Ini makan dulu sayang, jangan cemberut lagi" ujar raja tersenyum dan menyodorkan ubi bakar kepada ratunya.

Ratu memandang ubi bakar itu dengan tatapan heran nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ratu memandang ubi bakar itu dengan tatapan heran nya.

"Kanda" panggil ratu

"Ya ratuku" jawab raja lembut

"Apa kita hanya makan ini?? Tanya ratu dengan wajah imutnya.

"Makan dulu ini, setelah itu baru makan nasi hm" ujar raja lembut

"Baik lah Kanda" jawab ratu dengan berat hati.

Ratu memakan ubi bakar dengan malas, tapi saat sudah ia gigit dan mengunyah ubi itu mata ratu terbelalak.

"Emm Kuanda weni eanyak" ujar ratu tak jelas.

"Sssttt ratu, telan makanan nya baru bicara" ujar raja dengan lembut.

Ratu hanya nyengir saat di beri nasehat oleh Raja.

"Dah habis Kanda, sekarang new mau makan" ucap ratu tersenyum pada suaminya.

"Ini makan siang nya sayang, mari makan" ucap raja mengeluarkan makan siang mereka.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
a King in a Magical Land ZeenunewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang