Di sepanjang perjalanan Cristy terus menelpon nomor telpon friska tapi tak ada jawaban, ia juga mengingat kalau ia sudah hampir 5 tahun tidak kontakan dengan teman nya tersbeut.
Tetapi dengan mengingat ngingat jalan dirumah friska, Cristy akhir nya menemukan rumah friska, rumah yang sudah direnovasi berbeda tetapi dengan lokasi yang sama Cristy berharap jika akan dapat petunjuk dari rumah tersebut, tetapi saat Cristy mengetuk pintu tidak ada sama sekali respon dari dalam meskipun Cristy bersama yang lain mendengar ada sedikit gaduh dari dalam, Nixcola pun merasa jika didalam ada orang karna ia mendengar ada yang berbicara, Cristy lagi sekali mengetuk pintu rumah friska dengan sopan tapi sama sekali tidak ada respon, Gabriel yang geram pun langsung mendobrak pintu rumah itu, tetapi pintu yang terbuat dari besi itu pun tetap tak terbuka, Gabriel mengedor pintu dengan sopan seperti yang dilakukan Cristy, setelah lama menunggu respon akhir nya pintu pun dibuka, Nixcola dan Gabriel sangat geram ingin memukul situan rumah yang sedari tadi tak membuka kan nya pintu. Tetapi berbeda dengan Cristy ia memeluk si tuan rumah itu, ia menanyakan apa kabar mereka, si tuan rumah pun bertanya "siapa anda" Cristy tentu mengenali mereka karna mereka kembar, dapat disimpulkan kalau mereka adalah anak dari friska, Cristy menjawab kalau sekarang mereka begitu tampan terakhir Cristy melihat mereka saat mereka masi berumur 3 tahun masi sedang lucu lucu nya, tuan rumah pun mengangguk dan bertanya lagi "maaf kamu siapa?"
Cristy: aku cristy teman friska, kalau ga salah nama kalian dion & doni bukan?
Dani: tidak, nama ku dani, dan ya dia kembaran ku nama nya dion.
Dion: dan siapa kedua pria ini?
Cristy: ini Nixcola dan ini Gabriel adik nya Angga, kalian masi inget Angga?
Dion: aku mengingat nya, dan masi punya kontak nya, ia begitu tampan sama seperti saudaranya.
Dani: silahkan masuk, duduk didalam.
Saat mereka sudah didalam mereka lanjut bertanya seperti Gabriel dan Nixc yang mencoba akrab dengan dani, sedangkan dion sedang menyeduhkan teh untuk mereka,
Cristy: kalian berdua mirip banget, kalau saja dion tak memakai anting pasti kami tak mengenali kalian,
Dani: sebenarnya bukan anting yang membedakan kami,
Nixc: lalu?
Dion: aku memiliki lubang yang lunak sedangkan dani tidak
Mereka semua pun kebingungan dengan apa yang di katakan Dion barusan, karna tidak ada yang paham dani pun menarik saudara kembar nya itu ia melorotkan sedikit celana yang di pakai dion, dion pun duduk di pangkuan dani dengan gemulai, dani pun memasukan jari tengah nya ke lubang anal dion, yang membuat dion mendesah seperti lonte, kemudian dion mencium wajah dani , begitu juga dengan dani yang dengan jantan menaik turunkan jari tengah nya di anal dion, mereka melakukan itu didepan cristy, Gabriel dan Nixcola.
Dani: ini lah yang membedakan kita,
Mereka semua pun langsung paham dengan apa yang di maksut anak kembar tersebut, dani pun menurunkan dion dari pangkuan nya dan melepas jari tengah nya dari Anal dion,
Dion yang terlanjur sange pun meminta dani untuk melanjutkan nya tetapi dani menolaknya, dion begitu terang terangan meminta untuk di entod saudara nya tersebut didepan cristy bersama yang lain, hal itu tentu membuat nya jijik, ia langsung ke the point menanyakan dari tadi ia tak melihat teman nya tersebut yang bernama friska, begitu juga dengan Gabriel yang langsung bertanya kalau ia juga tak melihat orang lain dirumah ini selain mereka, dion dan dani pun saling menatap satu sama lain, Nixcola pun juga bertanya kalau mereka curiga dengan gerak gerik dion dan dani dimulai saat mereka mengetuk pintu tak ada respon sama sekali,
Dion pun menjelaskan kalau mereka tak pernah mau membuka pintu untuk seorang wanita, karna mereka sangat membenci wanita begitu juga dengan ibu mereka friska mereka sangat membenci nya, tetapi saat mereka mengetahui kalau Cristy membawa seorang pria akhirnya mereka membuka kan pintu untuknya, Cristy pun bertanya mengapa anak kembar ini sangat membenci ibu mereka, dion dan dani masi berumur sangat lah muda yaitu 16 tahun bagaimana bisa mereka hidup tanpa seorang ibu, dion dan dani pun lagi lagi tak merespon dan saling menatap, Nixcola pun bertanya lalu di mana ayah mereka, dani memberi tahu kalau jero sedang keluar kota sendiri dan sudah seminggu tak pulang kemungkinan ia akan pulang besok, karna mendengar itu akhirnya mereka pun menginap dirumah dani dan dion untuk menunggu jero untuk pulang besok,
Dani menunjukan kamar untuk Nixc dan Gabriel, sedangkan dion menujukan kamar di loteng untuk Cristy,
KAMU SEDANG MEMBACA
The two personality
Viễn tưởngini bukan cerita legenda/dongeng cerita rakyat ,tetapi ini cerita fiksi yang saya buat untuk +21, harap bijak dalam membaca