gimana jadinya kalau remaja yang bisa memiliki mata yang tak orang lain punya, hanya beberapa orang saja yang bisa sepertinya. ya itu bisa melihat orang lain tak lihat, seperti yokai dan sejenisnya makhluk astral.
Harus bertemu dengan mereka, yang b...
(jangan lupa vote, dan share jika kalian suka dengan cerita nya.)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
mereka ber sepuluh pun langsung, melanjutkan perjalanan yang sempat tertunda. banyak pertanyaan di benak ke enam orang di belakang empat orang di depannya nya itu.
tapi mereka semua tidak ambil pusing, mungkin itu adalah keputusan pemimpin mereka dan mereka hanya mengikutinya saja.
"gua aneh dah , sama tuh kucing yang di pangku sama natsume." ujar baji, kepada chifuyu yang berada di belakang jok motornya itu.
"aneh kenapa dah, padahal lucu banget tuh kucing, gembul." ucap chifuyu, sambil sesekali ia merasa greget dengan kucing yang sedang berada di pangku oleh natsume itu.
"aneh aja, masa nama kucing nyanko sensei. kaga ada nama yang lebih keren gitu." protes baji.
"ngapa lo yang ribet dah, hidup-hidup dia, kucing-kucing dia, tapi emang bener si, aneh." Pungkas chifuyu, dan hanya di berikan tatapan malas oleh baji.
sedangkan empat orang di depannya, hanya terdiam sambil sesekali fokus kepada jalan yang akan mereka lewati, nampaknya jalan yang akan mereka lewati itu adalah hutan dan banyak pepohonan rimbun yang tertiup oleh angin.
hanya ada keheningan di sana, kecuali suara-suara burung berkicau saling adu suara, sampai-sampai seorang remaja yang sedang di bonceng oleh Draken itu. hanya terdiam, dan mencoba mengabaikan apapun yang dia lihat dan mereka tak melihat nya.
Tak butuh begitu lama, hingga ia menemukan jalan yang menghubungkan antara motor dan mobil yang berlalu lalang di sana. walaupun hanya 1 atau 5 yang lewat, tak membuat mereka ambil pusing, mungkin pikir mereka bersembilan kecuali natsume, menganggap para pengendara motor di sana sedang berkerja atau mereka malas untuk keluar rumah.
Jam menujukan pukul 13.30 wib, setelah beristirahat untuk makan dan minum, serta isi bengsin motor mereka, karena perjalanan yang masih panjang untuk menuju ke kota shibuya.
Akhirnya mereka bersepuluh, sepakat untuk istirahat sebentar di sebuah cafe yang berada di samping jalan di daerah itu.
"eh natsume, kau kok bisa betah tinggal di daerah situ. mana tuh desa sepi banget lagi." tanya chifuyu, sambil mengendong kucing milik natsume di pangkuannya.
"entah lah , karena di sana sangat damai mungkin." ujar natsume, sambil meminum-minumanya, yang sempat ai pesan itu.
"terus kau nanti di shibuya akan tinggal di mana?" Kini yang bertanya adalah hakkai.
"dia akan tinggal bersama ku." jawab mikey, sambil memakan-makanan daroyakinya.
semua orang yang berada di sana Nampak kaget, kecuali dengan Draken yang dari tadi nampak frustasi. gimana tidak frustasi ia, pemimpin dan temannya itu tiba-tiba meminta izin ke sepanjang suami istri Fujiwara untuk mengambil natsume.
Iya emang, awalnya pak Fujiwara tidak mengizinkan, sampai-sampai dirinya harus turun tangan karena di paksa oleh sahabat nya itu, hingga draken pun turun tangan dan menjelaskan apa yang di maksud dua human itu, kemudian mereka akhirnya mengizinkan natsume ikut dengan kami , dengan satu syarat bahwa natsume jangan di ajarkan hal-hal yang tidak baik selama di shibuya. bukan bantuan dirinya juga mulainkan bantuan dari kakeknya Mikey, yang ikut membantu lewat telepon.
"dia akan tinggal bersama ku." Jelas Mikey, kemudian dia angguki oleh semua orang di sana.
"dia akan masuk ke tauman, dalam bimbingan mu mitsuya." sambung nya lagi, dan membuat mitsuya tersedak oleh makanan nya sendiri.
uhuk...uhuk...
Kemudian ia pun langsung mengambil segelas air putih, yang di berikan oleh hakkai,dan meminumnya hingga tak tersisa setetes air pun.
"lu haus, atau kesedek si." ujar smile.
"keduanya." Jawab singkat mitsuya, kemudian ia langsung menatap ke arah pemimpin nya itu.
"kau beneran Mikey? kau tau kan kita baru aja bertemu dengan nih bocah kemarin, dan kau langsung merengkutnya menjadi anggota?" Tanya mitsuya, kemudian hanya di berikan senyuman oleh mikey.
"Karena Touman kekurangan anggota, jadi aku merengkutnya untung-untung dia tangung jawab, dan sampai liburan sekolah selesai, aku akan pulangkan dia pada keluarga nya, tenang saja mitsuya dia bisa andalkan kok." Jelas Mikey, dan hanya di jawab pasrah saja oleh mitsuya toh menurut pemimpin nya kaya gitu ya harus kaya gitu.
____________________________________
akhirnya mereka bersepuluh pun langsung melanjutkan perjalanan nya, karena hari yang semakin sore takut mereka akan bermalam di jalan lagi.
tak butuh waktu lama akhirnya mereka bersepuluh sampai di kota shibuya, banyak orang-orang berlalu lalang di sana dan beberapnmuda mudi yang berbincang -bincang di taman kota shibuya itu.
Natsume yang pertama kali melihat itu nampak tertertekun, kagum mungkin dia akan merasa aman di sini, karena dia tidak akan bisa melihat -lihat mereka yang tak kasat mata itu.
namun pikiran nya ternyata salah, mau di tempat di manapun. mereka akan ada dimana-mana, walaupun kehadiran mereka tak menganggu seperti ia tinggal di desa.
"DRAKEN_KUN, AWAS DI DEPAN MU ADA ANAK KECIL." teriak natsume, ketika ia melihat seorang anak berumur sekitar 9 tahun melintas tepat di depan motor draken.
Draken pun langsung menghentikan motornya, namun ia tidak melihat apa-apa, apalagi seorang anak kecil yang melintas.
"kau kecapean kali natsume, sampai-sampai ngehalu kaya gitu." ucap Draken, kemudian melajukan motornya nya lagi untuk menuju kediaman rumah Sano itu.
Kemudian natsume pun langsung menoleh ke arah Anak kecil itu, namun nyata! pantas saja Draken tak melihatnya karena ia adalah hantu. Dengan wajah yang lumayan ancur itu.
'baru hari pertama saja, udah di ganggu saja.' ucap batin natsume.
___________________________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
