Sephora

54.6K 180 1
                                    

"Gue udah lama anjir nggak ngewe," Ucap Nael dengan wajah yang datar sembari tangannya memainkan rubik.

"Pikiran lo ngewe mulu," Sahut Jefri.

Tak sengaja seorang wanita cantik dengan senyuman yang begitu manis melewati mereka, sangat cantik. Perempuan itu kebanggaan para guru karena sering mengikuti olimpiade matematika juga sering membawa pulang piala, Kelima pria yang tadinya asik ngobrol dengan menikmati hidangan kantin tiba-tiba terpesona dengan kecantikan wanita itu.

"Mangsa baru kayaknya ini, Fri," Ucap Danil dengan melirik wanita itu.

Jefri menatap Danil,"Dia ketos, pengganti Nadin," Ucap Jefri.

Nael tersenyum sinis,"Makanya itu kita bisa minta bantuan Nadin," Kata Nael dengan berpikiran kotor.

"Dia namanya Sephora, menurut gue ceweknya ga terlalu cantik tapi dia punya otak yang cerdas," Ucap Vincent lalu memasukan makanan kedalam mulutnya.

"Gue punya ide," Seru Elga dengan tersenyum misterius.

---

bel pulang sekolah terdengar, para anak-anak mulai berhamburan keluar untuk pulang. Sephora tengah mengemas berkas-berkas sekolah yang tadi dirinya bahas saat rapat osis, ketua osis emang selalu pulang kebelakangan. Tanpa Sephora sadari, dirinya sudah di tunggu oleh Elga kakak kelasnya.

Sephora melangkah keluar dan terkejut dengan kehadiran Elga, suasana koridor memang sepi hanya ada beberapa ob yang tengah membersihkan sekolah.

"Kak Elga ngapain disini?" Tanya Sephora sedikit tersenyum tipis.

"Emmm, Ra. Gue kan lagi dikasih tugas nih sama pak Handry katanya ngerjain tugas mtk, tapi gue nggak ngerti lo boleh bantuin nggak. Kan lo pernah ikut olimpiade matematika, pasti dong lo bisa," Ucap Elga dengan terkekeh.

Sephora tampak ingin menolak karena jam sudah menujukkan pukul setengah 6 dan pasti orang tuanya sangat khawatir kepadanya, Sephora sesekali melirik arloji yang terlingkar di tangannya.

"Tapi kan kocak banget, kak. Kakak kan kelas 1-"

"Nggak kok, ini tuh materi kelas 10. Pak Handry emang agak laen ngasih tugas, supaya kita tuh ingat gitu," Potong Elga.

Sephora pun tidak berani menolaknya, dan akhirnya Sephora mengiyakan dan dirinya langsung mengabari kepada bundanya.

"Yaudah, kita buat dimana?" Tanya Sephora kepada Elga.

"Di Apartemen gue aja," Jawab Elga dengan tersenyum misterius.

Elga tertawa dalam hati penuh kemenangan saat Sephora berhasil masuk kedalam mobilnya, Elga pun masuk dan mulai mengendarai mobilnya.

"ngomong-ngomong, lo udah punya pacar kah?" Tanya Elga dengan tetap fokus menyetir mobil.

"nggak kak, masih mau fokus sekolah dulu," Jawab Sephora dengan tersenyum paksa.

"Gue yakin ya, pasti banyak yang suka sama lo," Kata Elga.

Sephora hanya tertawa.

tak lama mobil Elga tiba di pekarangan apartemen Elga, Sephora turun begitu juga Elga. Memang Elga termasuk cowok tampan dan juga kaya raya, Sephora mengikuti Elga karena dirinya pertama kali ke apartemen Elga.

kini keduanya tiba di depan pintu, Elga membuka pintu apartemen dan Sephora seketika terdiam ketika melihat empat pria di dalamnya yang tengah main ponsel masing-masing.

"Maaf ya ada temen-temen gue, emang mereka suka berantakin tempat orang," Kata Elga kemudian masuk kedalam.

Sephora meremas tali ranselnya kemudian melangkah masuk, Jefri menatap Sephora dari ujung kaki sampai ujung rambut begitu juga yang lain. Sephora yang ditatap pun langsung terdiam kaku gatau mau ngapain, dirinya hanya tersenyum paksa sesekali.

Big BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang