My Idol Is My Husband🐯🐰 #taekook #Vkook

bab52

Jangan lupa tinggalkan jejak kalo udah sampe sini yaaa🫶🏻

👋👋 happy reading 👋👋

Taehyung pun pergi meninggalkan panti dengan perasaan penuh penyesalannya.

"Mom siapa orang itu? Kenapa orang itu mengatakan bahwa dia adalah Daddy tata??" Tanya tata sesaat sampai di kamarnya bersama dengan sang mommy.

"Mommy jawab tata" tata menggoyang tubuh jungkook karena tidak mendapatkan jawaban apapun, jungkook menatap tata dengan mata yang berembun, tidak tahu harus menjawab apa, karena jika ia mengatakan yang sebenarnya bisa saja tata akan benar-benar membenci Daddy nya, tapi jika ia menjawab dengan berbohong rasanya tidak adil karena walau bagaimanapun Taehyung tetaplah Daddy dari putranya.

Melihat mata mommy nya yang siap untuk mengeluarkan air mata, tata pun memeluk sang mommy.

"Mommy tidak usah menjawab dan mengatakan apapun, jangan menangis lagi mom" air mata jungkook tidak dapat di tahan lagi, mendengar bagai mana putranya begitu menyanyinya, bahkan untuk melihatnya menangis saja ia tidak ingin

"Kenapa putra mommy begitu pintar?" Jungkook mencubit gemas pipi tata setelah melepaskan pelukannya

"Iiisss mommy jangan mencubit tata lagi ,tata tidak suka, ingat tata bukan anak kecil lagi" kesal tata, karena ia selalu saja menganggap dirinya sudah besar.

"Hahahaha baiklah maafkan mommy" jungkook terkekeh dengan mengusap air matanya kasar melihat kelakuan tata yang begitu menggemaskan.

Ceklek

Suara pintu utama rumah seseorang terbuka, membuat sang pemilik rumah yang tengah asik berkutat dengan masakannya pun menoleh saat mendengar suara langkah kaki yang semakin mendekat ke arah dapur tempatnya berada.

"Ada apa denganmu?? Kau habis menangis? Dan lihat wajahmu begitu kusut Tae" tanpa menghentikan kegiatannya sang pemilik rumah bertanya dengan beruntun sesaat setelah ia melihat keadaan Taehyung yang seperti enggan untuk hidup, tanpa menjawab apapun Taehyung langsung saja duduk di kursi depan meja makan, menumpu dagunya dengan kedua tangannya.

"Jin hyung apa yang harus ku lakukan sekarang?" Mendengar Taehyung yang berucap dengan nada sendu seperti orang yang tengah putus asa, ia melihat Taehyung dengan menaikkan sebelah alisnya, sebagai tanda tidak mengerti apa dari maksud Taehyung.

"Jungkook ternyata selama ini tinggal di panti asuhan milik appa, aku menemuinya disana setelah aku mencarinya di butik tapi ternyata ia tidak bekerja" Taehyung menarik nafasnya pelan.

"Dan apa Hyung tahu, putra ku tumbuh menjadi anak yang dewasa bahkan di usianya yang masih kecil, ia memarahiku karena membuat Jungkook menangis, ia pun masih mengingat bahwa sebelumnya jungkook menangis karena ku di sekolah, putra ku menolak ku Hyung saat aku mengatakan aku adalah Daddy nya" jelas Taehyung.

"Dasar bodoh! Jelas saja ia akan menolak mu untuk memaafkannya sudah tujuh tahun tau membencinya dan selama itu juga kau menyakiti hatinya dengan perkataan mu setiap kali kau bertemu dengannya" jin memukul kepala Taehyung pelan, sungguh Taehyung benar-benar bodoh dalam hal merayu seseorang yang tengah merajuk.

"Tunggu, jungkook tinggal di panti asuhan milik appa?? Berarti selama ini kita begitu dekat dengannya" Taehyung mengangguk sebagai jawaban untuk membenarkan ucapan jin