09. Sayang

116 32 19
                                    

H A P P YR E A D I N G

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

H A P P Y
R E A D I N G

"Kalo Kak Arga nggak suka aku ikut Mama di sini, aku mau tinggal sama Nenek aja."

Setelah mengatakan hal itu, Keisha menarik selimutnya hingga ujung kepala tanpa mau mendengarkan permintaan maaf dari Arga.

Sebenarnya itu hanya sebuah ancaman, sedari kecil ia tak pernah mau berpisah dengan ibunya. Apalagi untuk tidak tinggal bersama.

Arga keluar dari kamar Keisha dengan perasaan gundah, hal itu tidak akan pernah terjadi. Selamanya ia tak akan mengizinkan.

"Tontonan gratis," ujar Rafa.

"Bacot."

"Kata gue mending lo ga usah ngomong ke Arka soal ini," ungkap Angga.

"Telat, semalem gue udah bilang."

"Karena menurut gue, bisa aja Arka duluan ngambil hatinya Keisha," lanjut Angga.

Ada benarnya, ditambah tadi Arga berulah yang membuat Keisha tidak menyukainya, sedangkan sikap Arka ke Keisha sangat lembut. Arka bahkan memberikan perlakuan khusus terhadap Keisha.

"Ck, mau gue atau Arka, nggak akan ada yang bisa sama Keisha. Kita itu saudara tiri."

•••

"Mama, aku juga mau kaya Kak Arka juga, dong. Pialanya banyak kaya gitu." Keisha menunjuk lemari yang berisi jejeran piala dan medali milik Arka.

"Boleh, Echa harus belajar rajin," sahut Via.

"Kak Arka pake pesugihan kali, Ma. Aku mau minta mantranya, ah."

Keisha membaringkan kepalanya ke paha Via, matanya masih terfokus pada layar televisi yang menyala.

Malam ini Keisha dan kedua orang tuanya sedang berkumpul di ruang keluarga, jangan tanyakan ke mana kedua kakak tirinya itu pergi. Arka sudah pasti sibuk dengan buku-bukunya di kamar, sedangkan Arga pergi bersama teman-temannya.

"Anak Mama ada-ada aja."

"Echa mau Papa suruh nggak?" tanya Julian.

"Apa tuh, Pa? Aku mau, kok."

"Echa ke kamarnya Kak Arka, terus ajak ke sini. Daripada diem di kamar mulu," ucap Julian.

"Oke, siap!"

Keisha membentuk tangannya dengan pose hormat, kemudian berlari menuju kamar kakaknya.

Selang beberapa menit kemudian, Keisha kembali menemui kedua orang tuanya, tapi tanpa Arka. Keisha berkata jika Arka sedang mempelajari materi untuk persiapan olimpiade bulan depan.

Step Twins [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang