Sepenggal cerita seorang anak yang memiliki penyakit jantung dari kecil yang membuat orang tua anak tersebut sangat posesif padanya sehingga melupakan anak bungsunya.
"Iya bun" jawab Zeykana lalu berlalu pergi ke kamarnya
"Prince ayo bangun nak" ucap Alea
"Eughh iya bunda" jawab Kenzio dengan suara seraknya
"Zey mana Bun?" Tanya Kenzio
"Zey udah bangun dan sudah ke kamarnya untuk bersiap siap" Jawab Alea
"Oh"
"Sana mandi bunda mau siapin seragam kamu dulu" suruh Alea
"Iya bunda" jawab Kenzio lalu beranjak dari kasurnya dan berlalu pergi ke kamar mandi untuk mandi tentunya
20 menit kemudian
Seragam Kenzio
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah memakai seragamnya Kenzio bergegas ke ruang makan yang di sana sudah ada Geonandra, Alea, dan Zeykana yang sedang menunggu Kenzio
"Prince mau makan apa?" Tanya Alea
"Ken mau nasi goreng aja bunda" jawab Kenzio
"Baiklah ini" ucap Alea
"Papa Zey bisa minta tolong ambilin Zey air? Tangan Zey ga nyampe" pinta Zeykana
"Kau bisa saja bangun Zey lalu ambil tapi kenapa kau malah lebih memilih merepotkan papa" ucap Geonandra sembari memberikan Zeykana air
"Maaf papa dan makasi" jawab Zeykana
"Kakak janji kakak akan berusaha buat bunda dan papa sayang sama kamu dengan tulus, kakak akan ngasih hak kamu yang dari dulu tidak pernah kamu dapatkan Zey" ucap Kenzio dalam batin
"Apa yang kau pikirkan prince?" Tanya Geonandra ketika melihat anak kesayangan melamun
"Tidak ada papa" jawab Kenzio
"Benar? Atau kau merasa sakit?" Tanya Geonandra
"Tidak ada papa, Ken benar benar baik baik saja" jawab Kenzio meyakinkan Geonandra
"Baiklah jika kau merasa ada yang membuat mu tidak nyaman atau sakit segera beri tau papa dan bunda" ucap Geonandra
"Iya papa" jawab Kenzio
10 menit kemudian
"Prince ini obatmu diminum dulu sayang" ucap Alea
"Iya bunda" jawab Kenzio
"Zey udah minum vitamin mu kan?" Tanya Alea
"Udah Bun" jawab Zeykana
"Baiklah ayo kita berangkat sekarang" ajak Geonandra
"Prince, Zey ingat nanti kalian bunda sama papa permisiin hari ini jadwal check up kalian" ucap Alea
"Iya bunda Ken dan Zey tidak lupa" jawab Kenzio
"Bagus" jawab Alea
"Kalo begitu kami pamit dulu" ucap Prince
"Iya, dan jangan lupa kalo mau kemana mana ajak Zey bunda ga mau anak kesayangan bunda ini kenapa napa" ucap Alea
"Iya bunda" jawab Kenzio
"Zey pamit Bun" pamit Zeykana
"Iya, jaga kakak mu dengan baik" ucap Alea
"Aku juga pamit kalo ada apa apa segera telepon aku" ucap Geonandra
"Iya sayang, hati hati bawa mobilnya" jawab Alea
.
Oliver high school
"Belajar yang rajin" ucap Geonandra
"Iya papa" jawab Kenzio dan Zeykana
"Prince ingat jangan sampai kecapean dan Zey ingat jaga kakak mu jangan sampai kenapa napa" ucap Geonandra
"Iya papa" jawab Zeykana
Sebelum pergi Geonandra pun menyempatkan dirinya untuk mengecup kening putra kesayangannya itu
"Hati hati pa" ucap Kenzio
"Iya sayang" jawab Geonandra
Setelah melihat mobil papanya itu hilang dari pandangan mereka, Kenzio dan Zeykana pun masuk menuju ke kelasnya
Kelas
Sesampainya di kelas Kenzio langsung menaruh tasnya di bangkunya dan langsung mengambil sapu dikarenakan hari ini jadwalnya dia piket
"Kakak jangan" cegah Zeykana
"Kenapa Zey? Kakak cuma mau nyapu hari ini kakak dapat jadwal piket Zey" ucap Kenzio
"Kakak lupa kalo kakak itu ga boleh kecapean?" Tanya Zeykana
"Nyapu ga sampe bikin kakak cape Zey" jawab Kenzio
"Tetap aja Zey ga mau kakak sampe cape walaupun itu cuma sedikit Zey juga ga mau di marah sama bunda dan papa cuma gara gara kakak cape" ucap Zeykana
"Tapi hari ini kakak piket Zey" jawab Kenzio
"Biar Zey aja yang piket buat gantiin kakak" ucap Zeykana
"Mana bisa gitu? Zey kan piketnya besok lagi pula sama aja kan kalo Zey nyapu Zey juga bakal cape" jawab Kenzio
"Lebih baik Zey yang cape dari pada kakak yang cape" ucap Zeykana
"Huft terserah Zey saja" jawab Kenzio dengan pasrah lalu menyerahkan sapunya ke Zeykana
