JieeNata 29

340 8 1
                                    


Penyesalan terbesar di hidupku adalah telah mencintai orang seperti mu.

                                  Natalia Andra Jonatha

Nata memakai sepatu nya buru-buru ketika sudah mendengar suara motor milik kaisar sudah terdengar di pendengaran nya.

Nata menuruni tangga, senyum getir tercetak di bibir indahnya ketika melihat pemandangan kosong di depan nya. Biasanya dia akan di sambut oleh senyuman Tiwi disini, dan Tiwi akan membuatkan bekal untuk nya. Nata terus berdoa untuk kesembuhan ibunya.

Tak ingin berlarut-larut, Nata bergegas berangkat ke sekolah nya, bersama kaisar.

Tapi saat membuka gerbang senyum Nata pudar ketika melihat siapa yang menunggu nya. Bukan kaisar.

" Ajie".
" Ngapain?".  Tanya nya ketika melihat Ajie lah yang berada di depan rumah nya

Ajie menatap Nata malas, kalau bukan paksaan bunda nya dia tidak akan mau berangkat bersama Nata, dan memilih bersama Siffa.

" Bareng gue". Ucap nya singkat

Nata mengerutkan keningnya ketika mendengar itu. Yang benar saja?. 

*Kenapa pas aku udah berusaha ngelupain kamu, kamu deketin aku?* Batinnya dalam hati.

" Ck.. malah bengong... Buruan". Ucapnya

" Haa..eh iya.. bentar ya mau ngabarin kaisar dulu biar dia gak usah kesini". Ucap nya kemudian mengambil ponselnya di dalam tas.

" Hitungan tiga Lo gak naik, gue tinggal". Ancam Ajie

" Tap.."

" Satu".
" Dua".

" Iya iya ini naik". Ucap Nata terpaksa kemudian menaiki motor Ajie. Seperti biasa, Nata tak menyentuh Ajie sama sekali, dia hanya berpegangan pada ujung rok nya saja.

Motor Ajie berhenti di sebuah halte dekat sekolah itu.

" Turun". Ucap Ajie dingin

Nata sudah tau pasti Ajie akan menurunkan disini, tak mungkin dia mau bersamanya Samapi di sekolah nanti.

Nata menurut kemudian turun dari motor Ajie, tanpa pamit Ajie langsung menancap kan gas nya meninggalkan Nata.

" Padahal mau bilang makasih". Batin Nata ketika melihat Ajie sudah menjauh dari pandangan nya.

Nata berjalan menuju gerbang sekolah, hingga suara klakson mengejutkan nya.

" Taa .. tega banget Lo Ninggalin gue, gue kayak orang tolol nungguin lu di depan rumah". Ucap Kaisar yang sangat keras hingga Nata menutup telinga nya rapat-rapat agar suara kaisar tak menembus gendang telinga nya.

" Lo masuk dulu, tarok motor Lo, baru ngomong". Ucap Nata kemudian meninggalkan kaisar.

" Eh Taa tungguin dong". Kaisar buru-buru mendorong motor nya menuju parkiran kemudian berlari menyusul Nata.

Nata menelungkup kan kepala nya ke lipatan tangan nya, dia ingin tidur karena merasa pusing, sehabis pelajaran bahasa Indonesia tadi, di umumkan bahwa guru akan rapat, jadilah sekarang jam kosong. Tentu saja kesempatan itu tidak di sia-siakan oleh Nata, dia memilih tidur saja, toh dia tidak punya teman lagi di kelas ini.

Baru saja ingin memasuki alam mimpinya, henpone di dalam laci nya bergetar.

" Ck... Siapa sih ganggu aja". Ucap nya ketika tidur nya terganggu oleh panggilan seseorang

Nata semakin cemberut ketika melihat siapa yang menelpon nya. Kaisar.

" Mau apa Lo?". Ucap Nata To the poin.

JIEENATA [ END ] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang