35. Outbound

220 145 245
                                    

Sebelum baca, vote dulu yuk

Sebelum baca, vote dulu yuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~ Dylan Pangestu ~

(Gambaran Bapak Irham versi muda pas ribut sama saudara angkatnya, masih dengan topik "Tempat Duduk")

***

Setelah pembukaan dan makan siang, para murid kelas 12 diarahkan oleh Bu Intan pergi menuju lokasi outbound yang tidak jauh dari villa. Saat ini para murid sedang melakukan olahraga air memakai baju olahraga. Jadi, para murid harus menyebrang dengan jembatan tali yang di bawahnya ada air yang tidak begitu dalam. Intinya mereka harus menyebrangi danau melalui jembatan tali. Untung saja mereka menggunakan baju pelampung.

Naura dan Irham sudah siap dengan baju olahraga mereka dan pelampung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Naura dan Irham sudah siap dengan baju olahraga mereka dan pelampung.

"Ham! Gue gak sabar pengen main air," tanya Naura.

Irham mengangguk setuju sambil tersenyum. "Gue juga."

Lalu pandangan Naura mengarah pada Aurel yang hanya berdiri diam memperhatikan air tersebut. Naura merasa penasaran dengan mamanya (versi muda) ini.

"Ham! Mama gue kok diam aja? Kayak ketakutan gitu," kata Naura.

"Coba samperin yuk," ajak Irham.

Akhirnya Naura dan Irham menghampiri Aurel yang memang terlihat ketakutan. Gadis ubur-ubur itu memegang dadanya merasakan jantungnya berdegup kencang. Sesekali ia menarik napasnya lalu membuangnya walau rasa takut itu masih mendominasi perasaannya. Gadis itu terdiam menatap air dengan wajahnya yang sangat tegang.

Rika menghampiri Aurel. "Gak apa-apa, Rel. Airnya gak dalam kok."

"Aku takut tenggelam kayak waktu itu. Kalo aku kehabisan napas, gimana? Aku bener-bener takut, Rik," kata Aurel.

Rika mengelus bahu sahabatnya. Ia berusaha menenangkannya. "Gak apa-apa kok. Semuanya bakalan baik-baik aja. Lo gak bakalan tenggelam kok."

Naura memperhatikan Aurel yang ditenangkan oleh Rika. Naura pikir Mama sempurna karena kejeniusan dan kebaikan Mama tapi ternyata Mama punya rasa takut juga yaa, batin Naura.

2005 (Back To The Past) || kep1er & xikers [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang