Warn: Typo, OOC, Menggunakan bahasa Baku/Non-Baku
Happy Reading~
.
.
.
Hinata Shoyou saat ini tengah dalam perjalanan menuju ke kantin bersama dengan Kageyama Tobio. Di tengah perjalanan tiba-tiba mereka di hadang oleh manusia jangkung si tukang roasting, siapa lagi kalau bukan pria bernama Tsukishima Kei.
“Hey, apa yang kau lakukan, Saltyshima! Kau menghalangi jalan kami!” Ujar Kageyama melempar tatapan kesal.
“Hah, kau pergi saja Ao-sama. Aku ingin bicara empat mata dengan Hinata. Kau tidak ada urusannya denganku, jadi pergilah.” Tsukishima menatap sinis balik Kageyama.
“Oi! Apa maksud-” ucapan Kageyama terpotong saat sebuah jari telunjuk menyentuh bibirnya.
“Bakayama, kau bisa pergi ke kantin lebih dulu,“ Hinata menoleh ke arah Tsukishima, “sepertinya ada hal penting yang ingin Tsukishima sampaikan padaku.”
Tsukishima tersenyum penuh kemenangan, sementara Kageyama berdecih kesal. Lalu Kageyama pun meninggalkan mereka berdua dan pergi ke kantin sendirian sembari merutuki Tsukishima dengan berbagai kata umpatan.
“Ada apa, Tsukki? Apa yang ingin kau katakan?”
“Saat pulang sekolah nanti, bisakah kau menungguku di depan gerbang? Ada hal penting yang ingin aku katakan padamu nanti.”
Hinata menaikan sebelah alisnya, “Mengatakan apa, Tsukki? Kenapa tidak sekarang saja?”
“Tidak,” jawabnya dengan tegas, “aku tidak bisa mengatakannya sekarang. Intinya kau harus temui aku di depan gerbang sekolah nanti.”
“Baiklah, jika itu yang kau mau.” Hinata pasrah dan mengikuti apa yang Tsukishima inginkan.
Setelah percakapan itu Hinata pun izin untuk pergi menyusul Kageyama di kantin. Bisa gawat jika Kageyama marah dan tidak mau memberinya Toss hari ini.
Tsukishima juga ikut beranjak pergi. Namun, baru beberapa langkah dia berjalan Tsukishima dikejutkan dengan kedatangan Yamaguchi yang entah muncul darimana.
“Kau membuatku terkejut, Yamaguchi.”
Yamaguchi menggaruk belakang kepala sambil menyengir lucu, “Hehe, gomen Tsukki.”
“Ngomong-ngomong aku tadi melihatmu sedang berbicara dengan Hinata. Apa yang sedang kalian berdua bicarakan?”
“Aku mengajaknya bertemu sepulang sekolah nanti. Saat itu juga aku akan mengungkapkan semuanya. Aku sudah tidak dapat menahannya lagi, Yamaguchi.”
Yamaguchi tersentak, “K-kau serius ingin mengatakannya hari ini juga? Tidakkah kau merasa ini terlalu cepat?”
“Aku serius. Aku harus segera bergegas mengungkapkannya, aku tidak mau Kageyama mendapatkannya lebih dulu.”
Sepulang Sekolah~
Sesuai janji, sepulang sekolah Hinata menunggu kedatangan Tsukishima. Entah kenapa Hinata kepikiran dengan ekspresi serius yang Tsukishima tunjukkan padanya tadi.
Selang beberapa menunggu, Tsukishima akhirnya muncul, “Maaf, aku terlambat.”
“Tsukki! Akhirnya kau datang juga.”
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗦𝗨𝗡𝗦𝗛𝗜𝗡𝗘 & 𝗠𝗢𝗢𝗡𝗟𝗜𝗚𝗛𝗧
RandomHanya sebuah cerita random yang saya buat karena akhir-akhir ini saya lagi suka sama shipper TsukiHina. Bagi yang berminat untuk membacanya jangan lupa untuk mampir dan vote untuk kelanjutan cerita saya. Disclaimer‼️ •~Cerita ini murni berasal dari...