Transmigrasi kevin or alvin (Hiatus Sementara)

01.

Seorang pria yang sekiranya berumur 30 tahunan sedang duduk di kursi kebanggaannya dengan mata yang terus memandang laptop di atas mejanya.

Dan beberapa tumpuk kertas yang sebagianya sudah di periksa.

Asik dengan kegiatan membaca dan membuat hal hal yang kurang di mengerti yang pasti tentang bisnis.

Tok

Tok

Tok

"Masuk" setelah mendengar jawaban dari dalam pria yang juga memakai setelan jas berjalan mendekati pria itu dengan tablet di tangan kirinya.

"Ada apa" tanya pria yang duduk di kursi itu tanpa menatap pria yang berjalan dan berhenti di depannya.

"Tuan, tuan besar ingin mengajak anda makan malam di restoran yang baru saja di buka oleh tuan besar" ucap pria yang berbeda belasan tahun dengan pria yang duduk.

Pria yang duduk dia kursi besar itu adalah Kevin Anggara Ariga, CEO yang sudah sukses beberapa tahun ke belakang.

Dan berdiri itu adalah asisten pribadi dan juga bodyguard yang di tugaskan oleh papanya, Zayyan.

"Baik, jam berapa sekarang" tanya Kevin pada asistennya itu.

"Sekarang sudah jam setengah 6 tuan" ucap Zay sopan.

"Hm, satu jam lagi hampiri aku untuk pergi"

"Baik tuan" setelah mengatakan itu Zay langsung pergi ke dalam duduknya sendiri di sebelah ruangan Kevin.

💥👻

Makan malam di sebuah restoran mewah memang sangat menyenangkan karna baru di buka beberapa hari jadi penyajiannya lumayan memuaskan.

Tetapi itu adalah hal yang biasa biasa saja untuk pasangan ayah dan anak ini yang makan dengan tenang dan sinar bulan yang menenangkan.

Setelah selesai makan mereka hanya diam dengan pikiran masing masing.

Tidak sampai di situ akhirnya pria lebih tua mulai berbicara.

"Bagaimana dengan kesehatanmu? Ada perkembangan Kevin?" tanya pria paruh baya itu atau namanya adalah.

ELIOT BRIVAN ARIGA. pria paruh baya yang sudah berumur 50 tahun.

"Ada, sedikit" lirihnya di akhir kalimat.

Eliot menghela nafas pelan dan kembali menatap anak angkatnya.

"Jangan terlalu memaksa
dirimu bekerja, makan teratur dan minum obat, paham?" Kevin hanya mengangguk mengerti agar tidak di ceramahi lebih lama lagi.

"Baik pa"

Eliot mengangguk dan berdiri dari duduknya.

"Oh benar, jangan lupa lusa kakakmu akan menikah jadi jangan tidak datang, dia berkata 'jika Kevin tidak datang aku tidak mau menikah"

Kevin terkekeh dan juga berdiri berdiri dari duduknya dan ikut berjalan ke arah pintu keluar restoran.

Dan menaiki mobil terpisah yang sudah terparkir di depan pintu.

👻💥

"tuan kevin saatnya pergi menuju mansion dan istirahat" kevin berdiri tidak jauh dari mobil yang dia bawa dan ada Zay di sana dan beberapa bodyguard di sekeliling mobilnya.

"Ingat Kevin jaga kesehatan" ucap Eliot memperingati Kevin mengangguk mengiyakan.

salah satu bodyguard membuka pintu mobil belakang dan mempersilahkan kevin masuk dan di ikuti zay yang duduk di samping kevin.

'sangat menjengkelkan di ikuti selalu, aku hanya ingin menjadi pria normal dari kecil yang bisa melakukan banyak hal yang tak harus merasakan sakit di dada dan kepala'

kevin menutup matanya sebentar sembari menunggu 30 menit lagi sampai menuju mansion miliknya.

walaupun dia memiliki penyakit lemah jantung tapi kevin tidak pernah putus asa dan terus bangkit sampai sekarang berkat dorongan dari sang paman, bibi dan bianca anaknya.

mungkin bagi seorang remaja yang masih sekolah, sakit adalah keuntungan bagi mereka agar tidak sekolah dan bersantai di rumah, tapi tidak untuk kevin dia ingin sehat agar dapat sekolah seperti anak anak lain.

tapi tuhan berkehendak lain karna dari umur 4 tahun ternyata dia memiliki penyakit lemah jantung karna di beri minuman dan makanan aneh yang membuat organ dalamnya bermasalah.

karna semakin lemah kedua orang tuanya membuangnya di dekat panti asuhan dan di bawa kesana

6 tahun kevin tinggal di sana, saat sedang asik bermain ibu panti mengajaknya bertemu dengan seorang tamu dan memintanya menjadi anak angkat mereka.

kevin mengangguk tanpa ragu, karna hanya tatapan mata dan nada bicara kevin bisa menilai orang tua angkatnya ini.

Akhirnya tanpa berlama lama saat itu juga mereka langsung di bawa dan di jadikan salah satu penerus laki laki.