Chapter 46 - Season 2

4K 274 18
                                    

***

Jakarta, Febuari 2024

Tahun sudah berganti menandakan jika tahun ajaran 2023-2024 akan segera berakhir. Pada penghujung tahun ajaran ini, kelas 12 disibukkan dengan persiapan ujian sekolah, ujian praktek, ujian sekolah dan persiapan ujian masuk universitas.

Dari keempat kesibukan tersebut, kelas 12 di SMA Tunas Bangsa ini sudah hampir menuntaskan salah satunya yaitu ujian praktek. Hari ini, bertepatan dengan hari senin adalah hari terakhir kelas 12 ujian praktek.

Oleh karena itu sekarang Shani yang akan lulus sedang disibukan membawa hasil kerjanya untuk praktek Fisika yaitu membuat alat peraga sederhana.

Dari pagi sekali Shani sudah kerepotan membawanya dan beberapa hal lainnya yang dibutuhkan nanti saat presentasi di depan guru. Bahkan dari pagi Shani sudah mengomeli adik-adiknya yang telat bangun, walaupun akhirnya dia tinggalkan mereka semua.

"Pagi Shani" Sapa seseorang yaitu Ara.

Shani mengerutkan keningnya, dia keheranan dengan sikap Ara yang tiba-tiba sekali menyapanya dengan sangat ramah. Biasanya juga Ara akan cuek dengan Shani, kecuali urusan menjahili Gita dengan menggodanya.

"Cantik banget sih hari ini" Puji Ara sambil memasang wajah menggoda Shani, bahkan menaik turunkan alisnya.

"Kena—"

"Makasih, pacar gue emang cantik" Timpal seseorang yang tiba-tiba datang dan berdiri dibelakang Ara.

Tak

"Awwww"

Ara meringis karena kepalanya tiba-tiba dipukul oleh orang yang memanggil Shani pacar, siapa lagi kalau bukan Gita. Selain Gita, pasti orang itu akan habis duluan di tangan Gita. Buktinya Ara saja sekarang sudah meringis kesakitan karena kepalanya dipukul.

"Macem-macem sih" Celetuk Eli yang datang bersama Gita.

"Ya lagian bener kan Ci Shani cantik" Protes Ara tak terima dipukul, tangannya masih setia mengusap-usap kepalanya.

"Tadi aja panggil Shani-Shani, sekarang pake embel-embel ci. Takut ya lu sama Gita?" Tanya Eli sambil menyenggol lengan Ara dengan lengannya.

Ara hanya menghelakan nafasnya, moodnya jadi tidak baik karena dipukul. Walaupun dia sadar jika dia sendiri yang salah main goda pacar orang, apalagi orangnya itu Gita.

"Gue tadi cuma mau tanya Chika dimana, bukan main goda" Kelutus Ara membuat Eli dan Shani tertawa, beda dengan Gita yang diam saja tanpa ekspresi lebih.

"Emang Chika kemana?" Tanya Balik Gita, Gita tidak terlalu suka Ara bertanya soal Chika pada Shani. Dia tahu jika dulu Chika dan Shani hampir dijodohkan, apalagi saat tahu seminggu lalu Chika berkata padanya jika dia masih memiliki rasa pada Shani.

Gita tidak memberitahu siapapun tentang itu, apalagi memberi tahu Shani. Dia hanya takut jika akhirnya berujung tidak baik, walaupun dia percaya sepenuhnya pada Shani.

"Gue tanya, lu malah tanya balik" Celetuk Ara.

Gita mengangkat bahunya tanda tidak peduli, dia tak lagi peduli soal Ara atau Chika. Dia berbalik ke arah Shani, mengambil alih beberapa hal yang ada di tangan Shani membuat tangan Shani yang tadinya penuh dan kerepotan tiba-tiba menjadi kosong.

"Ke kelas, sebentar lagi upacara" Ujar Gita, lalu berbalik dan berjalan menuju kelas Shani, sebelum kelapangan dia harus membantu Shani dulu menyimpang semua barangnya.

Sepanjang perjalanan Shani dan Gita menjadi pusat perhatian dan buah bibir orang-orang yang mereka lewati. Tentunya mereka sudah biasa dengan semua itu, lagian juga siapa yang tidak tau Shani mantan ketua OSIS dan Gita ketua OSIS yang sekarang menjabat.

Story Of VS || GitShan [Season 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang