Maaf jika ada yang typo ya, karena keyboard author nya rubah¹ sendiri ^^
Jadi selamat membaca ya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.SKIP BESOKNYA
Pagi hari di hari selasa, mereka berlima yang sedang berolahraga di lapangan sekolah, karena jam pelajaran pertama ada olahraga, marven kevin dan janu sedang bermain bola basket karena gurunya tidak ada, sedang kan dua anak lagi nya sedang bermain di pinggir lapangan,
Namun saat marven ingin melemparkan bola tiba-tiba tesa lari dan mengumpat di depan marven, marven yang terkejut hampir menjatuhkan bola basket itu di atas kepala tesa, janu dan kevin juga terkejut karena tiba-tiba tesa ada di depan marven
"Lo kenapa coba sa untung si marven belum ngejatuhin tuh bola" ucap janu sambil melihat ke arah tesa
"Kenapa lo tiba-tiba ada di depan gue" tanya marven sambil melihat ke arah tesa
"Itu tuh ven si cia nya" ucap tesa sambil melihat ke arah belakang badan marven
"Cia kenapa, kenapa lo ketakutan bener" ucap kevin sambil melihat ke arah cia
Saat kevin melihat ke arah belakang ternyata cia membawa kucing kecil, kevin hanya tertawa pelan saja, karena kejahilan cia janu yang melihat kevin tertawa langsung ikut melihat ke arah belakang,
Saat janu melihat ke arah belakang dirinya melihat cia yang membawa anak kucing dan berjalan ke arah mereka berempat,
"Ya elah sa ngapin lo takut sama tuh kucing" ucap janu sambil mengambil bola basket di marven
"He setan, ya gue juga ga tau kenapa gue takut sama kucing bangsat" ucap tesa dengan kesal sambil melihat ke arah janu
"Bang ven, vin, nu" panggil cia ke mereka bertiga, mereka bertiga pun menengok ke arah cia
"Hm" deham mereka bertiga sambil melihat ke arah cia
"Liat tesa ga?" Tanya cia sambil melihat sekeliling lapangan
"Ada tuh di depan marven siapa" ucap janu dan langsung melemparkan bola basket itu
"Sa sini lo ini kucing nya lucu tau masa lo takut" ucap cia dan langsung berlari ingin mengejar tesa namun di tahan loh marven
"Ga usah jahil ci" ucap marven dan langsung mengambil kucing dari tangan cia
Marven langsung melepaskan kucing itu dan menyuruh kucing itu pergi, cia yang melihat itu sedikit kesal namun saat cia melihat janu yang sedang bermain basket dan saat itu janu ingin meleparkan bola basket itu,
Cia langsung berjalan pelan ke arah janu saat sudah ada di pinggir janu cia langsung menyenggol janu hingga membuat janu meleset saat meleparkan bola basket itu,
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐇𝐄 𝐁𝐋𝐀𝐂𝐊 𝐃𝐄𝐕𝐈𝐋 (On Going)
Dla nastolatkówWELCOME THE BLACK DEVIL. "Kita harus pegang teguh persahabatan kita dan geng ini jangan sampai putus" ucap marven ke kalian berempat, Kalian berempat pun menganggukkan kepala saja menyetujui ucapan marven "Kita harus peluk erat persahabatan ini wal...